Anies Klaim Dukungan 2/3 Ekonomi Indonesia dan Sindir Pengeluaran Pusat Lawan Politik
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Padang – Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Boy Thohir yang menyatakan sepertiga penghasil ekonomi di Indonesia siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Anies mengklaim dukungan 2/3 ekonomi Indonesia dan menyoroti pengeluaran pusat oleh lawan politiknya.
Anies menyampaikan klaimnya saat berkampanye di Ternate, Jumat, 26 Januari 2024. Ia menantang pemilih untuk memilih antara capres yang didukung konglomerat atau rakyat biasa, sambil menanyakan kepada pendukungnya di Ternate. "Ini pilihannya nih. Mau pilih capres yang didukung konglomerat atau didukung rakyat biasa? Yang mana? Nanti kalau sudah bertugas, dia akan mengabdi pada siapa ya?" tanya Anies kepada pendukungnya, yang menjawab, "Rakyat!"
Anies juga menyindir cara cetak spanduk pasangan calon lain yang terpusat di Jakarta, sementara ia merasa bangga kepada pendukungnya yang secara mandiri membuat spanduk dengan beragam warna dan foto. Ia mencatat perbedaan tersebut sebagai bukti kesediaan rakyat untuk berkontribusi secara aktif.
Sebelumnya, Boy Thohir menyatakan dalam acara pertemuan relawan Erick Thohir bahwa sepertiga perekonomian Indonesia siap mendukung Prabowo-Gibran. Anies menanggapi klaim ini dengan merinci bahwa dukungan ekonomi bagi dirinya mencakup mayoritas, dan menyindir bahwa pengeluaran pusat oleh lawan politiknya menunjukkan ketergantungan pada sejumlah orang kaya.
Seiring dengan itu, Anies menunjukkan kebanggaannya terhadap kerja keras pendukungnya yang membuat spanduk secara mandiri, sambil mengkritik metode cetak terpusat yang dianggapnya mencerminkan ketergantungan pada sumber keuangan terbatas.