Banjir dan Longsor di Luwu Telan 14 Korban Jiwa, 1.385 KK Terdampak
- Humas BNPB
Padang – Banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (3/5) dini hari, telah merenggut 14 jiwa. Bencana alam ini berdampak pada 13 kecamatan di Luwu, dengan ketinggian air mencapai 1-3 meter.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut bahwa, berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (4/5) pagi, tercatat 1.385 KK terdampak dan 115 jiwa mengungsi di masjid dan rumah kerabat.
"Banjir dan longsor ini menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan,"kata Abdul Muhari, Sabtu 4 Mei 2024
Abdul merinci, 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut, 4 titik ruas jalan terdampak, 1 unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga juga ikut terdampak.
"Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, dan pihak terkait lainnya masih terus melakukan pendataan di lapangan, evakuasi warga terdampak, dan memonitor situasi. Kondisi terkini menunjukkan air berangsur surut,"tutupnya.