Produksi Padi di Kota Padang Menurun
- Pixabay
Padang – Produksi padi di Kota Padang mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kota Padang telah melakukan berbagai upaya peningkatan produktivitas.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan produksi padi seperti, menyalurkan pompa air ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Bantuan ini kata Yoice, sangat bermanfaat bagi petani, terutama yang memiliki sawah tadah hujan, karena mereka tidak lagi bergantung pada musim hujan.
Menurut Yoice, selain itu, pemerintah juga melaksanakan program MANTAP (Mandiri Benih Tanaman Pangan) yang bertujuan menyediakan benih berkualitas tinggi bagi petani. Dengan benih yang unggul, diharapkan hasil panen petani dapat meningkat secara signifikan.
"Untuk menjaga kesehatan tanaman padi, pemerintah juga melakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin. Selain itu, perbaikan jaringan irigasi juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan air bagi tanaman,"kata Yoice Yuliani, Kamis 12 September 2024.
Kata Yoice, pihaknya juga sangat memperhatikan peningkatan pengetahuan petani. Melalui penyuluh pertanian, petani diberikan pelatihan tentang teknik budidaya padi yang baik, seperti penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama secara ramah lingkungan.
Sebagai upaya mengurangi biaya produksi, pemerintah juga mempromosikan konsep Bersawah Pokok Murah. Konsep ini menekankan pada penggunaan sumber daya lokal dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Meskipun demikian, tantangan masih tetap ada. Alih fungsi lahan menjadi salah satu penyebab penurunan luas lahan sawah di Kota Padang. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya menjaga kelestarian lahan pertanian agar produksi padi tetap terjaga.