Hendri Septa Sebut Kinerjanya Melampaui Target Hanya dalam Waktu 2,5 Tahun

Padang – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa-Hidayat, resmi mendapatkan nomor urut 3 dalam Pilkada Padang 2024.

Hal ini ditetapkan dalam pengundian nomor urut yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang pada Senin (23/9/2024).

Dalam sambutannya, Hendri Septa yang juga dikenal sebagai politisi PAN itu menegaskan pencapaian yang telah diraihnya selama memimpin Kota Padang.

Dia menyatakan bahwa seluruh program yang diamanatkan kepada pemerintahannya telah berhasil direalisasikan, meski hal itu dipikulnya sendirian.

"Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan 116 persen dari semua program yang disampaikan oleh para calon lain tadi. Ini adalah bukti nyata dari kinerja kami, meskipun saya harus menyelesaikannya dalam waktu yang relatif singkat setelah ditinggalkan Pak Mahyeldi yang menjadi Gubernur Sumbar," ujar Hendri Septa di hadapan para pendukungnya.

Hendri Septa bahkan juga menyebut nama Amasrul (Calon Wakil Wali Kota Padang dari PKS dan Demokrat) yang dulunya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang.

"Kami selesaikan, Pak Amasrul saksinya. Sekarang tinggal kita lanjutkan," tegasnya.

"Kami selesaikan (program) dalam waktu yang hanya 2,5 tahun. Tidak adil rasanya, tapi tidak ada masalah. Kami selesaikan dengan baik," sambungnya lagi.

Hendri Septa juga menjelaskan bagaimana Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang mengalami peningkatan signifikan selama masa jabatannya.

"PAD yang awalnya hanya Rp 500 miliar, saya naikkan menjadi Rp 612 miliar. Pada tahun 2023, naik lagi menjadi lebih dari Rp 650 miliar. Jika saya masih diberi kesempatan, saya berjanji akan menaikkannya menjadi Rp 700 miliar," tambahnya.

Sementara itu, Hidayat menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Kota Padang yang lebih hebat.

"Jika terpilih, pola kepemimpinan Hendri Septa-Hidayat akan bersifat transformatif, melibatkan seluruh komponen dan elemen masyarakat untuk mewujudkan Padang yang lebih aman, bersih, dan tertib," jelas Hidayat.

Ia juga menyoroti bahwa pasangan mereka adalah satu-satunya yang mendapatkan surat persetujuan dari Prabowo Subianto, Presiden terpilih Indonesia, yang akan menjadi peluang besar untuk menarik anggaran dan sumber daya dari pemerintah pusat.

Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, pasangan Hendri Septa-Hidayat bertekad untuk membawa Padang Hebat ke tingkat yang lebih tinggi melalui program-program yang telah terbukti sukses dan rencana kerja yang berbasis pada fakta serta rasionalitas.

Untuk diketahui, Hendri Septa ketika menjadi Wali Kota Padang periode 2919-2024, berhasil mengomandoi jajarannya merealisasikan Program Unggulan (Progul). Hingga Mei 2024, rata-rata capaian 11 Progul Kota Padang mencapai 116,04 persen.

Salah satu program yang paling mencolok adalah Progul Betonisasi Jalan, Pengaspalan, Pelebaran Jalan, Perbaikan Drainase dan Pengendalian Banjir Terpadu.

Program ini bahkan melampaui target hingga 188,58 persen. Jalan-jalan lingkungan dan sistem drainase di berbagai wilayah Kota Padang sudah diperbaiki untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi risiko banjir.

Program unggulan lainnya yang telah sukses terlaksana adalah Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang, Pulau-pulau Kecil, dan Wilayah Timur Kota Padang, dengan capaian sebesar 127,35 persen.

Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan menarik lebih banyak wisatawan ke kota Padang.

Di bidang pendidikan, Progul Pembangunan 500 Ruang Kelas Baru untuk SD dan SMP telah terealisasi sebesar 101,20 persen, memastikan fasilitas pendidikan yang memadai bagi siswa di seluruh kota.

Sementara itu, Progul Penyediaan Rumah Bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah tercapai 129,30 persen, memberikan akses perumahan layak bagi masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, program-program peningkatan pelayanan publik, reformasi birokrasi, revitalisasi sarana olahraga, serta penataan angkutan umum dan lalu lintas juga berhasil mencapai target yang memuaskan.

Seperti Progul Penataan Angkutan Umum dengan realisasi 128 persen, yang telah membuka koridor baru Trans Padang dan memperlancar pergerakan orang dan barang.

Seluruh Program Unggulan ini merupakan hasil kerja keras bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Wali Kota Padang menyatakan bahwa hasil dari program-program ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat, dan mengajak seluruh warga untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan dengan penuh tanggung jawab.