Strategi Menteri Abdul Mu’ti Perkuat Pendidikan Vokasi Agar Punya Lulusan Berkualitas
- Humas Kemendikbud
Padang – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan jika dirinya berkomitmen memperkuat pendidikan vokasi agar memiliki lulusan yang berkualitas.
Saat berkunjung pada Jumat 1 November, Abdul Mu’ti memberikan apresiasi kepada SMK Muhammadiyah 3 Palembang yang sudah mencapai prestasi dan mendorong pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
Menurut Abdul, Sekolah Menengah Kejuruan memiliki peran strategis dalam mempersiapkan lulusan dengan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja.
“Sekolah ini (SMK Muhammadiyah Palembang), merupakan contoh bagaimana SMK dapat menjadi lembaga atau satuan pendidikan yang menyiapkan anak-anak kita masuk ke dunia kerja. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” kata Abdul Mu'ti melalui keterangan resminya, Sabtu 2 November 2024.
Ia pun menyinggung rencana program dengan Kementerian Ketenagakerjaan yang dipimpinya. Kedepan menurutnya, akan lebih diperkuat lagi pelatihan dan afirmasi untuk pengiriman kerja di luar negeri.
"Mendikdasmen menyoroti tiga isu penting terkait guru agama, yaitu pembinaan, jumlah guru, dan pengembangan karir. “Ketiga hal ini akan menjadi perhatian kami dan akan kami bicarakan lebih lanjut dengan Kementerian Agama,” ujar Mu’ti.
Selain itu, kata Abdul Mu'ti, pihaknya juga berencana untuk menghidupkan kembali pendidikan berbasis masyarakat dan pendidikan nonformal, guna memperkuat kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam membangun karakter siswa.
“Komunikasi antara sekolah dan orang tua perlu dibangun, terutama melalui program parenting, sehingga pembinaan karakter siswa dapat terjalin baik di sekolah maupun di lingkungan rumah,” tutupnya.