Kemendikdasmen Ajak Semua Pihak Wujudkan Pendidikan Inklusif Ramah Anak Down Syndrome
- Humas Kemendikdasmen
Padang – Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Kemendikdasmen, Mariman Darto mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan pendidikan inklusif dan ramah bagi anak-anak dengan Down Syndrome
Kata Mariman Darto, pendidikan inklusif adalah pendekatan pendidikan yang memastikan semua peserta didik, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, mendapatkan akses yang setara ke pendidikan berkualitas.
"Bahwa penyandang disabilitas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pembangunan nasional. Oleh karena itu, kita memberikan perhatian yang serius, salah satunya dengan pembentukan Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus,” ujar Mariman dikutip dari keterangan resminya, Selasa 25 Maret 2025.
Menurut Mariman, semangat yang diusung pada peringatan Hari Down Syndrome tahun ini sejalan dengan semangat yang dibangun Kemendikdasmen dalam mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan bermutu bagi semua.
“Anak-anak dengan down syndrome memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu, sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka. Oleh karena itu, sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara optimal," kata Mariman.
Mariman Darto bilang, implementasi pendidikan inklusif di sekolah umum masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, pelatihan guru yang kurang memadai, serta kurangnya fasilitas dan dukungan yang memadai untuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Selain itu, penyandang disabilitas juga dihadapkan pada tantangan kebekerjaan dengan terbatasnya lapangan pekerjaan bagi lulusan yang kompeten.