KPU Bukittinggi Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
- Ade Suhendra
Safri menambahkan untuk output yang ingin dicapai dan diharapkan adalah KPPS memahami mekanisme pelaksanan pemungutan suara dan metode penghitungan suara yang akan dilakukan pada Pemilihan Serentak tahun 2024 serta menguasai penggunaan Sirekap.
"Selain itu, juga berharap adanya mitigasi risiko pelaksanaan penghitungan suara, penggunaan Sirekap, termasuk penyampaian salinan kepada para pihak," ujarnya.
Sementara itu, terkait kerawanan yang terjadi di TPS, pada simulasi ini dikatakannya dapat lihat bahwa yang akan terjadi adalah ketertiban dalam antrian sehingga dibutuhkan ketegasan dari petugas ketertiban kita untuk menertibkan pemilih yang berada di luar TPS untuk teratur menunggu antrian.
"Jumlah TPS berkurang dari pemilihan pada 14 Februari lalu dari sekitar 400 lebih TPS berkurang menjadi 206 TPS untuk 27 November 2024 mendatang," kata Safri Miswardi.