Manuver Sandiaga Uno Bikin Dinamika Internal Gerindra Menghangat

Sandiaga Uno
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Muzani tak menyebut nama siapa kader yang dimaksud. Dia menyebut kader yang disindirnya itu juga nggak pernah datang ke kantor hingga tak pernah pasang bendera spanduk. Muzani menyampaikan hal itu saat pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, nggak pernah datangi kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk. Tiba-tiba nongol mau jadi presiden, ketemu pasal berapa?," kata Muzani.

Muzani mengingatkan dalam berpartai harus bisa memberikan yang terbaik untuk kebesaran partai. Ia bilang perjuangan Gerindra untuk menjadi seperti sekarang bukan hal mudah. 

Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani (Kiri)

Photo :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Maka itu, Muzani minta agar tetap solid dan berkomitmen untuk terus menggelorakan kemenangan Prabowo sebagai Presiden 2024. Ia mengatakan untuk kader akar rumput seperti di Lumajang yang jauh lokasinya ingin Prabowo kembali nyapres. Bagi dia, tak ada nama lain karena Prabowo itu hanya capres Gerindra. 

"Betul partai ini baru 14 tahun usianya. Kami baru tiga kali ikut pemilu. Tapi, taat kepada pemimpin, kader yang disiplin kepada partai adalah nafas kami. Kami mencoba untuk terus setia, berkomitmen, dan konsisten berjuang dan taat pada keputusan partai," ujar Wakil Ketua MPR ini.  

Dia mengingatkan agar jangan coba-coba ganggu Gerindra dengan memecah belah jati diri. Kata dia, seluruh kader Gerindra akan tetap berdiri di belakang Prabowo.