Respon Cagub Sumbar Mahyeldi Soal Cawagubnya Tak Mencoblos
- Padang Viva / Andri Mardiansyah
Padang – Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, dua Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat, diketahui tidak menyalurkan hak pilihnya alias mencoblos pada konsestasi Pilkada 2024 di Ranah Minang, Rabu 27 November 2024.
Keduanya, tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) lantaran ber Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta.
Vasko Ruseimy merupakan Cawagub nomor urut 1. Dia berpasangan dengan Calon Gubernur petahana yakni Mahyeldi. Sementara Ekos Albar adalah Cawagub nomor urut dua dengan Calon Gubernur Epyardi Asda menjabat Bupati Solok periode 2021–2024.
Ditanya awak media, Calon Gubernur Mahyeldi menyebut bahwa yang memilih adalah yang ber KTP di Sumatera Barat.
"Ya saya kira kan yang ber KTP, yang memilih (ber KTP) Sumatera Barat. Pak Iqbal (Cawako Padang) juga, ktp masih Jakarta. Ya hilang suara kita,"kata Mahyeldi, Rabu 27 November 2024.
Terkait keoptimisan menang dalam Pilgub 2024 ini, Manyeldi bilang saat ini masih dalam proses (pemungutan suara). Meski demikian, ia memastikan bahwa tim dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan terus mengawal proses pemungutan hingga penghitungan surat suara.
"Kita lihat nanti, sekarang masih proses. Kalau survei masih ada perubahan,"ujar Mahyeldi.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Sumatera Barat, Surya Efitrimen menyebut bahwa untuk konsestasi Pilgub 2024, hanya Calon Gubernur yang ber KTP Sumatera Barat. Sementara dua Wakilnya tidak ber KTP Sumbar.
"Yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sumbar, adalah Gubernur. Kalau calon Wakil Gubernur ber KTP Jakarta,"ujar Surya Efitrimen.
Vasko Ruseimy merupakan Cawagub nomor urut 1. Dia berpasangan dengan Calon Gubernur petahana yakni Mahyeldi. Sementara Ekos Albar adalah Cawagub nomor urut dua dengan Calon Gubernur Epyardi Asda menjabat Bupati Solok periode 2021–2024.
Yanti (49) Warga kelurahan Sawahan menyayangkan kedua Calon Wakil Gubernur itu tidak ber KTP Sumatera Barat. Selama sosialisasi sebelum dan dalam masa Kampanye, keduanya selalu mengajak warga Sumatera Barat untuk datang ke TPS.
"Keduanya berlomba mengajak warga memilih dirinya di bilik suara. Eh, malah keduanya pula yang tidak mencoblos. Kita baru tahu mereka tidak ber KTP Sumbar,"kata Yanti.