Rendang Lokan: Kelezatan yang Tersembunyi dari Pesisir Selatan

Padang – Bicara soal rendang, siapa yang tak kenal? Hidangan yang dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia ini telah menjelma menjadi ikon kuliner Indonesia. 

Di restoran mewah maupun warung sederhana, rendang selalu hadir dengan kelezatannya yang memikat.

Namun, di balik popularitas rendang daging, ayam, atau jamur, ada satu varian rendang yang tak kalah istimewa yakni Rendang Lokan.

Lokan, si kerang lumpur yang hidup di muara, menjadi bahan utama rendang ini. Cangkangnya yang hitam menyimpan daging tebal dan kenyal, kaya akan gizi dan cita rasa. 

Bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya di pesisir pantai, lokan adalah berkah alam yang diolah menjadi berbagai hidangan lezat diantaranya gulai lokan, sate lokan, goreng balado, dan tentu saja, rendang lokan.

Rendang lokan adalah perpaduan sempurna antara rempah-rempah khas Minang dan kelezatan daging lokan. Setiap suapannya menghadirkan sensasi unik yang menggugah selera. 

Kabupaten Pesisir Selatan, yang terletak di pinggiran pantai barat Sumatera, menjadi salah satu daerah yang paling terkenal dengan rendang lokan. 

Di sini, nelayan setempat mencari lokan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian.

Amalia Hafinar, seorang pelaku usaha rendang di Kota Padang, mengungkapkan bahwa rendang lokan memang belum setenar rendang daging. 

Namun, di balik ketidakpopulerannya, rendang lokan menyimpan kelezatan yang tak kalah menggoda. "Rendang lokan hanya menunggu waktu untuk dikenal lebih luas," ujarnya penuh harap.

Proses pembuatan rendang lokan tak jauh berbeda dengan rendang pada umumnya. Bumbu-bumbu seperti santan, cabai merah giling, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, kemiri, serai, daun jeruk, daun salam, dan daun kunyit tetap menjadi rahasia kelezatannya. Hanya saja, lokan harus direbus terlebih dahulu agar dagingnya mudah dikeluarkan dari cangkang.

Bagi yang penasaran dengan cita rasa rendang lokan, hidangan ini bisa ditemui di toko oleh-oleh di Kota Padang. Dengan harga terjangkau, sekitar Rp 90 ribu per kilogram, rendang lokan menawarkan kelezatan yang tak biasa.

Tak hanya lezat, rendang lokan juga menyehatkan. Kerang merupakan sumber protein hewani yang lengkap, mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. 

Bahkan, kemampuan tubuh mencerna protein kerang mencapai 85-95 persen, menjadikannya sumber protein yang ideal untuk semua kelompok usia.

Rendang lokan adalah cerita tentang kelezatan yang tersembunyi, tentang warisan kuliner yang menunggu untuk ditemukan.

Ia mengajak kita untuk melangkah lebih jauh, mengeksplorasi kekayaan kuliner Nusantara yang tak pernah habis.