Sawahlunto Resmi Punya Taman Kehati
Padang – Usai melewati proses Panjang, Taman Keanekagaraman Hayati atau Taman Kehati di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat Rabu 8 Juni 2022 dicanangkan. Taman kehati ini, kemudian diberi nama Taman Kehati Emil Salim.
Taman Kehati Emil Salim, menjadi satu-satunya taman kehati yang dibuat dengan memanfaatkan lahan eks tambang batu bara. Berada di lahan tidur bekas galian tambang batu bara peninggalan kolonial Belanda seluas 25 hektare.
Selain akan digunakan sebagai tempat pencadangan sumber daya alam hayati lokal, taman Kehati Emil Salim ini, juga dapat menjadi objek wisata bahkan menjadi sistem penyangga tempat penelitian.
Taman Kehati Emil Salim di kota multi etnis yang terkenal dengan julukan kota arang ini, terwujud berkat kerja sama antara Yayasan KEHATI dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Pemerintah kota Sawahlunto.
Tujuan utama dari pembangunan dan pengembangan Taman kehati untuk lingkungan, sangat penting. Karena, taman kehati ini dapat menjaga kelestarian keanekaragaman hayati jenis lokal, khususnya keanekaragaman hayati yang semakin langka dan terancam punah, serta dapat menjadi habitat satwa yang terdesak oleh industri dan pemukiman.
Selain itu, taman kehati juga bertujuan sebagai sumber bibit/benih, koleksi tumbuhan dan budi daya, juga berpeluang menjadi wahana wisata, sebagai wahana pendidikan yang dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran lingkungan, sekaligus menjadi sarana pembelajaran dan pemberdayaan bagi masyarakat.
Pengelolaan Taman kehati juga dapat berdampak ekonomi bila dapat dikelola bersama oleh pemerintah pusat, daerah dan perusahaan dimana taman kehati tersebut dibangun.