Norwegia dan Indonesia Perpanjang Kerja Sama FOLU Netsink
- Humas KLHK
Padang – Pemerintah Indonesia dan Norwegia melanjutkan kerja sama untuk mendukung upaya Indonesia mencapai target netsink sektor FOLU (hutan, lahan, dan penggunaan lahan) pada tahun 2030. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan komitmen lanjutan pembayaran kontribusi dari Norwegia sebesar 100 juta USD.
Penandatanganan komitmen lanjutan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Joko Tri Haryanto bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin dan disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, di Jakarta, Rabu kemarin.
Kontribusi sebesar 100 juta USD ini merupakan lanjutan dari kontribusi pertama sebesar 56 juta USD yang telah diberikan Norwegia pada tahun 2022. Kontribusi tersebut diberikan berdasarkan verifikasi untuk penurunan emisi tahun 2017-2018 menuju 2018-2019.
Menteri Siti Nurbaya menyampaikan bahwa penandatanganan komitmen lanjutan ini merupakan capaian yang sangat besar bagi Indonesia. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa komitmen Indonesia untuk mengurangi laju deforestasi dan mencapai target netsink FOLU pada tahun 2030 adalah nyata dan dapat diimplementasikan.
“Indonesia memang menekankan aksi-aksi iklim yang konkrit, dengan contoh-contoh yang nyata, jadi sekaligus menunjukkan bahwa kerja nyata ini bukan sekedar pledge,” ujar Menteri Siti melalui siaran pers, Kamis 14 Desember 2023.
Sementara itu, Duta Besar Rut Kruger Giverin menyampaikan bahwa Norwegia sangat mengapresiasi pencapaian Indonesia dalam mengurangi laju deforestasi. Ia juga berharap agar kerja sama antara Indonesia dan Norwegia ini dapat terus ditingkatkan untuk mendukung upaya Indonesia mencapai target netsink FOLU pada tahun 2030.
“Norwegia dan Indonesia memiliki prioritas yang sama dalam hal pengendalian krisis iklim dan alam. Kerja sama bilateral kedua negara telah diperkuat pada tahun lalu ketika Indonesia dan Norwegia menandatangani nota kesepahaman atau MOU,” katanya.
