Aplikasi Pelacak Kebugaran Habuds Karya Irene Tanihaha Jadi Sorotan
- pixabay
Padang – Aplikasi pelacak kebugaran lokal, Habuds, karya Irene Tanihaha, remaja berusia 17 tahun, menjadi sorotan. Aplikasi ini dirancang khusus untuk masyarakat Indonesia dan mendorong mereka untuk membangun kebiasaan sehat.
Habuds menggunakan pendekatan gamifikasi untuk menginspirasi pengguna untuk berolahraga setiap hari. Pengguna akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah di dunia nyata jika menyelesaikan tugas harian dan mencapai jumlah langkah kaki harian.
“Meski baru dirilis, Habuds memiliki fitur lengkap untuk mendeteksi aktivitas fisik yang dilakukan oleh penggunanya, mulai walk, running, cycling, dan sleep,” ujar Irene, dikutip VIVA tekno di Jakarta Selatan.
Cara kerja Habuds adalah dengan memanfaatkan informasi dari sensor yang ada di smartphone. Untuk iOS, Habuds terhubung ke Apple Health. Sedangkan untuk Android, deteksi langkah dilakukan secara mandiri.
Irene berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia untuk kategori Perempuan Termuda Penggagas Aplikasi Kesehatan dan Kebugaran. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional, Soegiharto Santoso, menjelaskan bahwa aplikasi ini nantinya bisa dikembangkan lebih jauh, supaya bisa memberi manfaat yang semakin beragam bagi penggunanya.