RI Gelontorkan Bantuan Kemanusiaan Rp17,6 Miliar Ke Vanuatu
- Humas BNPB
Padang – Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara Republik Vanuatu dengan nilai mencapai Rp17,6 Miliar. Bantuan itu, diberikan dalam rangka mempercepat penanganan dan pemulihan pasca bencana siklon tropis Judy dan Kevin serta gempabumi M 6,5 yang terjadi pada bulan Maret 2023 lalu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, bencana itu telah menyebabkan warga mengungsi, kerusakan jaringan infrastruktur, tercemarnya sumber air, kerusakan pada sektor pertanian hingga jaringan konektivitas telepon dan internet terganggu. Bantuan ini, disalurkan pada Senin kemarin.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut bahwa, pemberian bantuan itu didasarkan atas permintaan dari Vanuatu kepada Pemerintah Indonesia, setelah status tanggap darurat diterbitkan, menyusul dampak bencana yang begitu besar dan melanda secara bertubi-tubi dalam satu kurun waktu.
Muhadjir juga mengatakan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk semangat kemanusiaan, gotong-royong dan simbol dari pentingnya hubungan persahabatan antara Indonesia dengan Vanuatu. Melalui bantuan ini, Muhadjir berharap semoga hal itu dapat meringankan beban yang sedang dialami Vanuatu.
"Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Vanuatu. Oleh karena itu didasari oleh semangat kemanusiaan, semangat gotong-royong serta menekankan pentingnya hubungan persahabatan dengan Vanuatu, maka Pemerintah Indonesia berinisiatif memberikan bantuan untuk mendukung Vanuatu dalam masa yang berat ini,"kata Muhadjir melalui siaran persnya, Selasa 9 Mei 2023.
Bentuk dukungan yang akan diberikan kepada Vanuatu kata Muhadjir, meliputi sejumlah barang logistik maupun peralatan senilai 7,6 miliar lebih. Adapun rinciannya meliputi tenda pengungsi 7 set, tenda keluarga 30 set, generator 2kVA 160 unit.
Lalu ada velbed 400 unit, peralatan kebersihan 1.000 paket, sweater anak 2.000 buah, jaket anak 2.500 buah, jaket dewasa 2.000 buah, perkakas tukang 30 set, rendang daging 3.000 kemasan, paket sembako 300 paket, lampu solar 10 unit, dan gegaji mesin 20 unit.
"Nilainya sekitar 7 miliar lebih,"ujar Muhadjir.
Muhadjir bilang, di samping dukungan dalam bentuk barang, Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan berupa dana tunai senilai 10 miliar untuk perbaikan ruang VVIP Bandara Port Villa yang mengalami kerusakan terdampak bencana.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa pemberian bantuan kemanusiaan kepada negara lain yang terdampak bencana ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Indonesia. Sebelumnya, hal yang sama juga telah dilakukan Pemerintah Indonesia kepada Pakistan dan Turki serta Suriah.
Adapun bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia kepada Vanuatu sebelumnya juga pernah dilakukan, yakni pada Maret 2015, setelah negara kepulauan yang berada di Samudera Pasifik itu diterjang siklon tropis Pam.
"Pemberian bantuan kepada negara lain yang terdampak bencana ini, tentu saja seperti yang sering dilakukan Pemerintah Indonesia. Di tahun ini juga kita baru saja melaksanakan pemberian bantuan korban bencana gempabumi di Turki dan Suriah," tutup Suharyanto.