KPU Sumbar Antisipasi Risiko Erupsi Marapi Saat Pilkada 2024

Erupsi Gunung Marapi
Sumber :
  • Padang Viva / Andri Mardiansyah

Padang – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat, Surya Efitrimen menyebutkkan bahwa, pihaknya sudah mempersiapkan mitigasi untuk menghadapi potensi bencana erupsi gunung Marapi yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik saat helatan Pilkada 27 November 2024.

Timnas Skateboard Indonesia Jajal Obstacle Skatepark di Kota Serambi Mekkah

Kata Surya Efitrimen, ada dua wilayah yang menjadi perhatian serius saat proses pemungutan suara nantinya yakni, Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang merupakan dua wilayah berdekatan dengan gunung Marapi.

Menurut Surya Efitrimen, mitigasi ini merujuk pada rekomendasi dari PVMBG yang menegaskan bahwa tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).

KPU Bukittinggi Evaluasi Debat Publik Jelang Persiapan Putaran Kedua

"Salah mitigasinya adalah, dengan memindahkan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke lokasi yang lebih aman dan jauh dari radius 4,5 kilometer,"ujar Surya Efitrimen, Rabu 13 November 2024.

Surya menjelaskan, untuk di Kabupaten Agam, ada 3 TPS yang berada di radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi. 3 TPS ini, memiliki total jumlah DPT sebanyak 543 tersebar di Nagari atau Desa Bukik Batabuah.

Enam Nagari di Sijunjung Dihantam Banjir Bandang

"3 TPS itu akan kita pindahkan ke lokasi yang lebih aman dan jauh dari radius 4,5 kilometer. Lokasinya masih di area Bukik Batabuah. Sekitar 6 kilometer dari pusat erupsi Marapi,"ujar Surya Efitrimen.

Sementara untuk yang di Kabupaten Tanah Datar kata Surya, terdapat 1.802 pemilih yang berpotensi terdampak erupsi Marapi lantaran tinggal di dekat aliran sungai yang berpotensi membawa material abu vilkanik arau banjir lahar dingin ketika musim hujan.

Halaman Selanjutnya
img_title