Kabarantan: Malu Jika Produk Pertanian Indonesia Kalah Dengan Negara Tetangga

Kabaratan Kementerian Pertanian RI, Bambang
Sumber :
  • Padang Viva

Padang – Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan), Kementerian Pertanian RI, Bambang menyebut jika produk-produk pertanian tanah air tidak kalah bagus jika dibandingkan dengan Negara-Negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand. Meski demikian, ia tetap mendorong para petani terus dapat menghasilkan produk pertanian yang memiliki daya saing di pasar ekspor.

Sembilan Selongsong Peluru Ditemukan Dalam Peristiwa Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

"Produk pertanian kita tidak kalah dengan Vietnam, Thailand. Karena memalukan jika kita kalah dari mereka,"kata Bambang, Senin 12 Juni 2023.

Bambang menilai, temu karya pada rengkaian helatan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani dan Nelayan Andalan ke XVI di kota Padang, Sumatera Barat menjadi kesempatan petani untuk saling berbagi ilmu agar kita bisa lebih produktif, lebih efisien. Sehingga kita mampu untuk menghasilkan produk produk pertanian yang lebih berdaya saing ekspor.

Tewas Ditembak rekan Sendiri, Jenazah AKP Ulil Diterbangkan ke Makassar

Ia menjelaskan, temu karya yang sudah dimulai Minggu kemarin, secara khusus ada tiga tujuan yakni, menjadi ajang silahturahmi, memperkuat koordinasi dan jejaring kerja serta menjadi ajang pertukaran ilmu pengetahuan, pengalaman dan inovasi dalam pengembangan pertanian, perikanan dan kehutanan bagi petani, nelayan dan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan dari seluruh Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Badan Karantina Pertanian, Wisnu Haryana selaku Ketua II Seksi Temu Karya menyebut dari 38 Provinsi, terdaftar 24 Provinsi yang lolos seleksi pendaftaran pada temu karya tahun ini.

Tewas Ditembak Rekan Sendiri, Kapolda Sumbar Ungkap Sepak Terjang AKP Ulil Berantas Tambang Galian C Ilegal

"Karya yang akan dipertandingkan ada beberapa tema. Mulai dari budidaya, pengolahan hingga pemasaran hasil semua komoditas pertanian, perikanan maupun kehutanan. Ada juga inovasi peciptaan alat-alat pertanian, perikanan dan kehutanan serta penanganan pengelolaan sumberdaya lahan dan air,"tutup Wisnu.