Penas KTNA XVI Resmi Berakhir, Dedi Nursyamsi: Percepat Pembangunan Pertanian Hadapi Krisis Pangan
- Istimewa
Padang – Setelah lima hari penuh kemeriahan, Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Kota Padang resmi berakhir.
Gelaran tersebut ditutup oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi dan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah.
Dalam pidatonya, Dedi Nursyamsi, mewakili Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyampaikan harapan agar Penas KTNA XVI dapat menjadi komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan pertanian, serta mendukung program-program dan kebijakan daerah dalam menghadapi krisis pangan global dan menjaga kedaulatan pangan.
Rangkaian kegiatan Penas KTNA XVI menampilkan berbagai pameran pengembangan, inovasi teknologi modern serta contoh pengembangan agribisnis dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan
Dedi Nursyamsi berharap berbagai inovasi dan teknologi yang dipresentasikan dalam Penas KTNA XVI akan didiseminasi dan diimplementasikan di wilayah asal para petani dan nelayan.
"Kami mengajak nelayan dan petani untuk merencanakan tindak lanjut dalam mengembangkan usaha agribisnis dan perikanan guna meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, kemandirian, dan daya saing mereka," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan kehadiran petani serta nelayan dari seluruh Indonesia selama penyelenggaraan Penas KTNA XVI.