Penas KTNA XVI Resmi Berakhir, Dedi Nursyamsi: Percepat Pembangunan Pertanian Hadapi Krisis Pangan
- Istimewa
"Kami berharap semua kegiatan dalam agenda ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan pertanian Indonesia, demi persiapan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045," ujar Mahyeldi.
Sebagai tuan rumah acara, ia juga menyampaikan bahwa Penas KTNA XVI telah memberikan banyak manfaat bagi Sumbar. Perputaran ekonomi semakin meningkat dengan perkiraan jumlah perputaran uang selama acara mencapai lebih dari Rp250 miliar.
"Masyarakat, terutama di Kota Padang, merasakan manfaat yang besar. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi lebih aktif, hotel-hotel penuh, toko oleh-oleh ramai dikunjungi. Bahkan tempat-tempat wisata juga mengalami efek positif," katanya.
Penas KTNA XVI telah menciptakan suasana yang dinamis dan bermanfaat bagi petani, nelayan, dan semua peserta yang terlibat.
Keberhasilan acara ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian dan perikanan serta meningkatkan kedaulatan pangan.
Semoga langkah-langkah yang diambil dalam Penas KTNA XVI akan membawa dampak positif jangka panjang bagi pertanian Indonesia.(*)