Penas KTNA XVI Resmi Berakhir, Dedi Nursyamsi: Percepat Pembangunan Pertanian Hadapi Krisis Pangan

Penutupan Penas KTNA XVI
Sumber :
  • Istimewa

"Kami berharap semua kegiatan dalam agenda ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan pertanian Indonesia, demi persiapan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045," ujar Mahyeldi.

AJP 2024: Dorong Jurnalis Berkarya untuk Indonesia Lebih Baik

Sebagai tuan rumah acara, ia juga menyampaikan bahwa Penas KTNA XVI telah memberikan banyak manfaat bagi Sumbar. Perputaran ekonomi semakin meningkat dengan perkiraan jumlah perputaran uang selama acara mencapai lebih dari Rp250 miliar.

"Masyarakat, terutama di Kota Padang, merasakan manfaat yang besar. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi lebih aktif, hotel-hotel penuh, toko oleh-oleh ramai dikunjungi. Bahkan tempat-tempat wisata juga mengalami efek positif," katanya.

Resensi Buku Reformasi BLU: LPDB-KUMKM & SMESCO Modal Lancar, Jualan Gencar

Penas KTNA XVI telah menciptakan suasana yang dinamis dan bermanfaat bagi petani, nelayan, dan semua peserta yang terlibat.

Keberhasilan acara ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian dan perikanan serta meningkatkan kedaulatan pangan.

Pemkab Solsel Targetkan Peningkatan Ekonomi Pemerintah Harus Tercapai

Semoga langkah-langkah yang diambil dalam Penas KTNA XVI akan membawa dampak positif jangka panjang bagi pertanian Indonesia.(*)