Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Dorong Peningkatan Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

Pemkab Solsel Dorong Peningkatan Jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Sumber :
  • Diskominfo Solsel

Padang – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan kini berkomitmen kuat untuk memperluas jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi lebih banyak pekerja di wilayahnya. Mayoritas penduduk di Solok Selatan adalah pekerja informal, sehingga kehadiran jaminan ini dianggap krusial untuk menjamin masa depan mereka.

1.500 Lulusan SMK Diberangkatkan Kerja dan Magang ke Luar Negeri

Menurut Syamsurizaldi, Sekretaris Daerah Solok Selatan, saat ini hanya sekitar 11 ribu pekerja yang tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan, yang merupakan jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan total 56 ribu pekerja di daerah tersebut. 

Dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kepatuhan Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Solok Selatan pada Selasa kemarin, Syamsurizaldi menyatakan perhatian mereka terhadap situasi ini dan bertekad untuk meningkatkannya.

Solok Selatan Sepakati Draf Awal RPJMD 2025-2029, 25 Program Unggulan Jadi Fokus

"Kita perlu melakukan upaya agar jumlah pekerja yang tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan meningkat," kata Syamsurizaldi.

Untuk menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program ini, Sekda juga menyatakan kesiapannya untuk menerbitkan aturan khusus jika diperlukan. Dia menekankan perlunya mengubah stigma seputar jaminan sosial ini, menjadikannya sebagai kebutuhan, bukan lagi sebagai beban seperti sebelumnya.

Bupati Dharmasraya Ajukan Sejumlah Program Kesejahteraan ke Menteri Sosial

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, Maulana Anshari, mengungkapkan bahwa hanya sekitar 29% pekerja di Solok Selatan yang saat ini memiliki jaminan sosial. Namun, dengan dukungan dari pemerintah daerah, ia yakin bahwa angka ini dapat terus meningkat.

"Kami juga membutuhkan penegasan regulasi terkait optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title