Anak-Anak Bermain Ceria 20 Jam Sebelum Rumah Sakit Gaza Dihancurkan

Tangkapan layar suasana Rs di Gaza 20 jam sebelum rudal menghantam
Sumber :
  • Padang Viva

PadangGaza diguncang oleh tragedi mengerikan saat Rumah Sakit Baptis Al-Ahli dihancurkan dalam serangan rudal mematikan. Namun, hanya 20 jam sebelum kehancuran itu, suasana di sana sangat berbeda.

Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Tiba di Mesir

Sebuah video pendek yang dibuat oleh seniman Palestina, Mohammed Sami, menggambarkan momen yang berbeda. Rumah sakit itu penuh dengan keluarga yang mencari perlindungan dari serangan di luar. Anak-anak bermain dengan ceria, mencoba menjaga semangat tinggi di tengah ketidakpastian, sementara aktivis sosial dan tim medis di rumah sakit memberikan trauma healing kepada mereka yang telah menderita akibat konflik yang berlarut-larut.

Namun, tragisnya, pembuat video, Mohammed Sami, menjadi salah satu dari 500 nyawa yang melayang dalam serangan mematikan yang menghancurkan rumah sakit ini. "Semoga Allah memberikan mereka tempat yang terhormat di Jannah," tulis @classic_mojito, yang membagikan video tersebut.

Gempa Magnitudo 6,0 Tuban Rusak Sejumlah Fasilitas Bangunan

Postinga Instagram Mohammed Sami

20 jam setelah suasana ceria ini, serangan udara menghancurkan rumah sakit tersebut, menciptakan gelombang ketakutan dan kepanikan di antara warga sipil. Foto-foto mengerikan menggambarkan aula rumah sakit yang kini dipenuhi bara api, pecahan kaca berserakan, dan tubuh-tubuh yang terluka.

Bayi Gajah Sumatera Betina Lahir Sehat di Taman Nasional Way Kambas

Ketegangan semakin meningkat, dengan otoritas kesehatan Palestina menyalahkan Israel atas serangan ini, sementara militer Israel bersikeras bahwa serangan itu adalah respons terhadap peluncuran roket oleh kelompok militan Palestina.

Dunia mengecam serangan ini sebagai genosida tak termaafkan, dan panggilan untuk perdamaian yang lebih nyata semakin mendalam. Konflik berlanjut, meninggalkan lebih dari 3.000 korban di Gaza dan 1.400 di Israel, sementara upaya mencapai perdamaian tetap sulit.