Ribuan Warga Jakarta Andalkan Transfusi Darah Untuk Bertahan Hidup

Ilustrasi Dokter
Sumber :
  • Pixabay

Padang – Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, Fahira Idris mengungkap ribuan warga Jakarta yang mengidap penyakit tertentu, mengandalkan transfusi darah secara berkala untuk bertahan hidup.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Resmi Diluncurkan, Sasar Seluruh Lapisan Masyarakat

Beberapa penyakit itu kata Fahira diantaranya, thalassemia, leukemia, dan anemia aplastik. Tanpa ketersediaan darah yang memadai, pasien-pasien yang terjangkit penyakit ini berisiko mengalami komplikasi serius.

"Dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa serta tingginya mobilitas penduduk, kebutuhan akan darah di rumah sakit dan fasilitas kesehatan menjadi sangat tinggi. Dalam situasi ini, kegiatan donor darah rutin memiliki dampak yang sangat signifikan bagi sektor kesehatan di Jakarta,"kata Fahira Idris dikutip dari keterangan resminya, Senin 17 Februari 2025..

Dua WNI Yang Jadi Korban Penembakan di Malaysia Masih Dalam Kondisi Kritis

Menurut Fahira, dengan adanya donor darah yang rutin, mereka bisa mendapatkan perawatan yang konsisten dan lebih baik. Itulah kenapa pihaknya akan terus menggelar donor darah secara rutin di 44 kecamatan yang ada di Jakarta.

Menurut Senator Jakarta ini, salah satu manfaat utama dari donor darah rutin adalah, memastikan ketersediaan darah di rumah sakit besar.

PPDB Resmi Berganti Nama Jadi SPMB

Jakarta memiliki banyak rumah sakit rujukan nasional yang menangani berbagai kasus medis setiap harinya, seperti operasi besar, kecelakaan lalu lintas, dan pasien dengan kondisi kronis seperti kanker atau gagal ginjal. 

Dengan adanya donor darah rutin, rumah sakit dapat memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkannya tanpa harus bergantung pada permintaan mendesak yang sering kali menyebabkan keterlambatan dalam penanganan medis.

Halaman Selanjutnya
img_title