Banjir di Dharmasraya Belum Surut, BPBD Siaga Darurat

Ilustrasi Banjir
Sumber :
  • PIxabay

Padang – Banjir di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat, masih merendam sejumlah titik hingga Kamis siang 4 Januari 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, menyiagakan sumber daya untuk penanganan banjir dan mengimbau warga untuk tetap waspada. 

Update Erupsi Marapi: Jumlah Hembusan Kian Meningkat

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison, mengatakan, banjir masih merendam Kecamatan Koto Besar, Koto Baru, IX Koto, Pulau Punjung, Sitiung, Asam Jujuhan, Koto Salak, dan Timpeh. Ketinggian air di beberapa titik mencapai 1,5 meter.

"Banjir belum surut. Kami masih menyiagakan sumber daya untuk penanganan banjir," kata Eldison, Kamis 4 Januari 2024.

Status Aktivitas Vulkanik Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Level Awas

Berdasarkan catatan kita kata Eldison, banjir berdampak pada lebih dari 1.600 rumah warga, 9 unit sekolah, 43 unit tempat ibadah, dan 1 unit jembatan. Sebanyak 1.697 keluarga terdampak banjir dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

BPBD mengimbau warga yang tinggal di dekat sungai untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Warga juga diminta untuk mengikuti arahan petugas BPBD dan pemerintah setempat.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Tewaskan 10 Warga

Banjir di Dharmasraya belum surut dan masih merendam sejumlah titik. BPBD setempat telah menyiagakan sumber daya untuk penanganan banjir dan mengimbau warga untuk tetap waspada.