Pemerintah Lanjutkan Bantuan untuk Petani Gagal Panen Akibat Banjir 2023
- Humas BNPB
Padang – Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melanjutkan pemberian bantuan kepada para petani yang mengalami gagal panen akibat banjir pada tahun 2023.
Rapat tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy dan dihadiri oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman kemarin memutuskan bahwa bantuan akan disalurkan ke rekening masyarakat terdampak di bank-bank Himbara melalui BNPB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkap bahwa berdasarkan data BNPB, tercatat 331 bencana banjir atau sekitar 44 persen dari total kejadian bencana yang terjadi per Januari-Maret 2023.
"Bencana banjir ini mengakibatkan gagal panen diperkirakan mencapai 5.469 hektar di 20 provinsi,"kata Abdul Muhari, Selasa 20 Februari 2024.
Ia menejelaskan, Pemerintah melalui BNPB mengalokasikan dana sekitar Rp 200 miliar untuk bantuan ini. Bantuan ini akan diberikan kepada petani yang belum menerima bantuan pada tahun 2023.
Ia menyebut jika BNPB sudah menyalurkan bantuan kepada petani gagal panen sebanyak tiga kali pada tahun 2023. Dua di antaranya diserahkan langsung secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo kepada warga terdampak.
"Pada tahun 2024, pemerintah daerah terdampak banjir mengusulkan bantuan untuk 26.998 hektar lahan pertanian dengan total biaya Rp 233.822.793.000,"tutup Abdul.