Banjir Grobogan: Lebih dari Separuh Wilayah Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Ilustrasi banjir
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Hasil kaji cepat yang dihimpun tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Grobogan per Jumat kemarin, banjir telah berdampak di 113 desa yang terbagi di 13 kecamatan dari total 19 wilayah kecamatan. 

Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

Dengan kata lain, 68 persen wilayah Kabupaten Grobogan telah terdampak banjir yang dipicu oleh cuaca ekstrem akibat adanya gangguan di atmosfer.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut, di samping itu, sebanyak 6.746 rumah telah terendam banjir. 

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

"Satu rumah warga mengalami rusak berat dan delapan lainnya rusak ringan. Selain itu 65 fasilitas pendidikan terdampak, 4 tanggul sungai jebol dan lahan pertanian seluas 5.352,5 hektare terendam dan terancam gagal panen,"kata Abdul Muhari, Sabtu 16 Maret 2024.

Menurut Abdul Muhari, banjir juga telah memaksa 667 jiwa mengungsi ke lokasi yang lebih aman setelah permukiman mereka terendam dengan tinggi muka air (TMA) bervariasi antara 15-100 sentimeter. 

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

Adapun rincian data pengungsi dan lokasinya kata Abdul, meliputi Balai Desa Getasrejo 136 orang, rumah sekdes Getasrejo 40 orang, Pendopo (Setda Grobogan) 106 orang, gedung kantor PCNU 87 orang, musala belakang Polsek Kota Purwodadi 250 orang, masjid Baitul Makmur Kota Purwodadi 35 orang dan Hotel Catra 13 orang.

"Demi memenuhi kebutuhan logistik dan permakanan bagi warga terdampak, Pemerintah Kabupaten Grobogan bersama seluruh unsur forkopimda telah mendirikan dapur umum di 43 titik. Pendistribusian permakanan dari dapur umum itu terus dilakukan seiring proses evakuasi warga terdampak yang masih berjalan,"ujar Abdul Muhari.

Halaman Selanjutnya
img_title