Keseriusan Pemko Padang Kelola Sampah
Padang – Pemerintah Kota Padang, menunjukkan keseriusannya dalam penanganan dan pengelolaan sampah.
Dengan produksi sampah mencapai 600 ton per hari, penting untuk menangani masalah ini agar tidak menjadi kota darurat sampah.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi pengelolaan sampah dengan efektif. Salah satunya adalah kunjungan langsung ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu kemarin.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menyebutkan salah satu alasan pihaknya memilih Kabupaten Banyumas karena memiliki TPST terbaik di ASEAN.
"Kita perlu belajar banyak ke Kabupaten Banyumas, produksi sampah kita hampir sama banyak, di sini tidak ada lagi tumpukan sampah, semua terkelola dan terpilah dengan baik,' kata Andree melalui keterangan resminya, Kamis 3 Oktober 2024.
Andree juga menjelaskan, Banyumas menerapkan Zero Waste to Landfill, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada TPA.
Selain itu kata Andree, sampah di Banyumas dikelola di 29 TPST yang tersebar di berbagai daerah. Sampah diolah sesuai jenisnya, yaitu organik, anorganik, dan residu, oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Sampah telah diubah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi, seperti paving, atap, bata, pupuk kompos, dan biji plastik.
"Kita berharap pola seperti ini bisa diterapkan di Padang agar pengelolaan sampah yang ada saat ini bisa berjalan dengan baik serta pengelolaanya tidak lagi bergantung pada tempat pembuangan sampah akhir atau TPA," tutupnya.