BNPB Sebut Banyak Warga di Pulau Dewata Tertimbun Longsor
- Humas BNPB
Padang – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari merilis, sejumlah warga di dua lokasi Pulau Dewata, Bali menjadi korban tanah longsor
Kedelapan korban itu kata Abdul, merupakan warga Kabupaten Klungkung dan Kota Denpasar. Mereka tertimbun longsor yang terjadi pada Minggu dan Senin kemarin.
Menurut Abdul, dalam laporan Pusdalops BNPB per senin sore kemarin, peristiwa tanah longsor di Kabupaten Klungkung menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 1 dalam pencarian dan 4 lainnya harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka.
"Tim gabungan berupaya mencari korban yang masih dinyatakan hilang sesaat setelah kejadian. Pencarian itu kemudian dihentikan karena faktor cuaca ditambah medan yang cukup curam dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan,"kata Abdul Muhari dikutip dari keterangan resminya, Selasa 21 Januari 2025.
Ia bilang, upaya pencarian korban kemudian dilanjutkan pada hari ini dan membuahkan hasil. Dari hasil pencarian dan pertolongan tersebut, maka jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi empat orang.
Peristiwa tanah longsor berikutnya kata ABdul, terjadi di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar pada hari ini, Senin (20/1) pukul 07.00 WITA. Pada kejadian itu, sebanyak 4 warga meninggal dunia, 1 dinyatakan hilang dan 3 lainnya luka-luka.
"Berdasarkan laporan visual, material tanah longsor dari atas tebing menimbun rumah yang ditinggali para korban. Dari hasil kaji cepat, sebanyak lima rumah rusak terdampak,"ujar Abdul.
Menurut Abdul, tim gabungan dari BPBD Kota Denpasar bersama Basarnas, Tagana, TNI, Polri, PMI, relawan dan masyarakat berupaya melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Para korban luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Surya Usadha.
"Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan disertai petir masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Bali. Kondisi cuaca itu dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah lonsor. Untuk itu, kita imbau agar dapat meningkatkan kewaspadaan,"tutup Abdul.