Dukungan Menguat untuk Pemberlakuan Kembali Penjurusan SMA Tahun Ajaran 2025/2026

Siswa SMA
Sumber :
  • Didkominfo Solok Selatan

Padang – Rencana pemerintah untuk memberlakukan kembali sistem penjurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

Mensos Sebut Program Sekolah Rakyat Mulai Pembelajaran Perdana di Juli Mendatang

Rencana yang akan dimulai tahun ajaran 2025/2026 itu, mendapat dukungan positif dari kalangan guru dan praktisi pendidikan. Mereka menilai bahwa penjurusan akan membantu siswa belajar lebih fokus sesuai minat dan bakat.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Unifah Rosyidi, menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dasar sebelum siswa memilih peminatan. 

Komitmen Kemendikdasmen Tingkatkan Kompetensi Guru

Menurutnya, jika siswa tidak memiliki fondasi ilmu yang kuat, penjurusan justru bisa membuat mereka tidak mendapatkan ilmu secara optimal. 

"Harapannya agar siswa menguasai semua ilmu itu dengan baik, tapi jika tidak siap yang terjadi malah siswa tidak mendapatkan ilmu apa-apa atau hanya mendapatkan sedikit. Jadi dengan adanya penjurusan IPA, IPS dan Bahasa itu bagus agar siswa bisa mempelajari ilmu sesuai dengan minatnya dan menjadi ahli,” ujar Unifah, Senin 14 april 2025.

Maigus Nasir Dorong Tenaga Pendidik Padang Berinovasi dan Kreatif

Praktisi pendidikan, Heriyanto, menyoroti hasil pemantauannya di lapangan yang menunjukkan bahwa penghapusan penjurusan SMA tidak sepenuhnya berjalan efektif.

Ia menilai bahwa penentuan pilihan profesi terlalu dini di kelas XI awal memaksa siswa untuk mengambil dan melepaskan mata pelajaran yang sebenarnya masih dibutuhkan sebagai dasar.

Halaman Selanjutnya
img_title