Penyintas Banjir Pakistan Mulai Terjangkit Beragam Penyakit

Antrian Warga Pakistan Yang Ingin Berobat Ditenda Medis Indonesia
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Yusrizal menyebutkan jika warga Pakistan yang menjadi korban banjir hebat, saat ini sudah mulai terjangkit beragam penyakit. Tim Medis Indonesia yang dikirim, hingga kini masih berjibaku memberikan layanan kesehatan bagi para penyintas. 

Sudah 37 Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi 

Menurut Yusrizal, beberapa penyakit yang menyerang para penyintas banjir Pakistan diantaranya, Dermatitis dan Febris masing-masing 85 kasus, ISPA 80 kasus, dyspepsia 54 kasus, myakgia 44 kasus, cephalgia 20 kasus, hipertensi 12 kasus, konjungtivitis 12 kasus dan diabetes mellitus 8 kasus.

Warga Pakistan Mendapatkan Layanan Kesehatan Dari Tim Medis Indonesia

Photo :
  • Humas BNPB
Empat Arahan Tegas BNPB Percepat Distribusi Bantuan Korban Banjir dan Longsor Sulawesi Selatan

“Tim Medis Indonesia masih terbagi ke dalam dua tim, yaitu layanan tetap dan keliling. Selama pelayanan, tim dibantu tenaga medis dari Dinas Kesehatan Distrik Mirpur Khas. Secara khusus, otoritas keamanan dari militer dan polisi turut menjaga para personel medis Indonesia,”kata Yusrizal melalui keterangan tertulisnya, Jumat 14 Oktober 2022. 

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/704-warga-pakistan-korban-banjir-mulai-terjangkit-dermatitis-dan-febris

Banjir Terjang Lima Kecamatan di Soppeng, 2.957 Jiwa Terdampak

Yusrizal bilang, selama manjalani aktivitas dilapangan lapangan maupun berada di penginapan, tim medis asal Indonesia mendapatkan pengawalan ketat dari polisi lokal dan pihak militer setempat. 

“Jumlah kunjungan kumulatif sejak selasa kemarin, tercatat 705 penyintas berobat ke tenda pelayanan yang dikelola Tim Medis Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
img_title