Warga Pakistan Korban Banjir Mulai Terjangkit Dermatitis dan Febris

Warga Pakistan Mendapatkan Layanan Kesehatan Dari Tim Medis Indonesia
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Yusrizal mengungkap jika warga Pakistan yang menjadi korban banjir hebat, sudah mulai terjangkit penyakit Dermatitis (kulit) dan Febris (demam). 

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

Temuan ini kata Yusrizal, usai tim medis dari Indonesia yang ditugasi memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga Pakistan terdampak banjir melakukan pemeriksaan secara masif. 

“Peningkatan jumlah warga yang ingin berobat bertambah. Tercatat, dermatitis dan febris diderita banyak warga penyintas,”kata Yusrizal melalui keterangan tertulisnya, Jumat 14 Oktober 2022. 

Penanganan Darurat Tetap Berlanjut Meskipun Status Gunungapi Ruang Turun menjadi Level III

Menurut Yusrizal, di hari kedua, Tim Medis Indonesia terbagi ke dalam dua tim, yaitu tim pelayanan medis statis. Pelayanan ini, berada pada pos kesehatan yang berada di satu kawasan pengungsian Jhuddo City dengan populasi warga terdampak dalam jumlah besar. 

Sedangkan tim lainnya, bergerak untuk mengunjungi warga di pos-pos pengungsian di Katmir Jan Muhammad. Total pasien yang tercatat selama hari kedua berjumlah 452 warga. Dari jumlah itu, sebanyak 329 warga dari pos pengungsian Jhuddo City dan sisanya, mereka tersebar dalam kelompok kecil di Katmir Jan Muhammad. 

Gunungapi Ruang Turun Status ke Level III

“Total jumlah pasien berobat pada hari kedua berjumlah 452 orang,” ujar Yusrizal.

Yusrizal bilang, dari kasus yang ditangani, tercatat ada 85 kasus dermatitis dan angka yang sama untuk febris. Dermatitis merupakan istilah medis untuk peradangan kulit. Kondisi tersebut sering dialami warga pascabanjir. 

Halaman Selanjutnya
img_title