16 Turis Asing Penumpang Kapal KLM MAKI Menanti Dievakuasi
Padang – Keberadaan kapal KLM MAKI, pengangkut 16 turis asing yang sebelumnya dilaporkan mengalami insiden mati mesin di perairan Pagai Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan, dini hari tadi pukul 02.30 WIB.
Kini, ke 16 turis asing beserta penumpang lain dan kru kapal, menanti proses evakuasi. Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Akmal, dua kapal pagi tadi sudah bergeser dari Padang menuju titik lokasi lego jangkar KLM MAKI untuk melakukan proses evakuasi.
“Sudah kita tawarkan untuk di evakuasi menggunakan kapal kita. Namun mereka (penumpang WNA), memilih bertahan dan menanti kapal penjemput lainnya. Sepertinya, mereka akan melanjutkan aktifitas surfing di sekitar Makaroni, Pagai Utara,”kata Akmal, rabu 1 Juni 2022.
Meski bertahan di lokasi kata Akmal, kondisi kapal dan seluruh penumpang yang berjumlah 24 orang, dalam posisi aman. Kapal sudah lego jangkar dengan jarak sekitar 4 kilometer dari lokasi surfing.
“Baik kondisi kapal maupun seluruh penumpang dalam keadaan aman. Jarak posisi kapal dari lokasi surfing sekitar 4 kilometer. Kalau jarak ke daratan sekitar 500 meter,”ujar Akmal.
Akmal bilang, konfirmasi terakhir dari pemilik kapal KLM MAKI atas nama Rudi Kelches, dua kapal yang berangkat pagi tadi dari Padang terdiri dari satu kapal untuk memindahkan seluruh penumpang dan satu kapal lagi, untuk melakukan proses towing atau penarikan.
