Viral, Kepsek SMA PGAI Padang Dikeroyok Saat Jam Belajar Berlangsung

Tangkapan Layar Pengeroyokan
Sumber :
  • Padang Viva

Padang – Video berdurasi 2.16 menit yang menampilkan visual tindakan kekerasan terhadap Yurnalis, Kepala sekolah SMA Dr. H. Abdullah Ahmad, Persatuan Guru Agama Islam (PGAI) kota Padang, Sumatra Barat, viral. Dalam video itu, tampak jelas korban dikeroyok sejumlah orang disaat jam pelajaran masih berlangsung. 

Festival Muaro Semakin Dekat: Persiapan 90 Persen, Siap Hibur Warga dan Wisatawan

Keterangan narasi pada video itu disebutkan jika pemukulan Kepala Sekolah Dr. H. Abdullah Ahmad PGAI Padang terjadi pada, Kamis 3 November 2022 pukul 11.30 WIB oleh preman disaat pembelajaran berlangsung. Pengeroyokan itu, buntut dari sengketa pengurus yayasan. Kejadian itu, lalu membuat sebagian siswa membela kepala sekolahnya namun, dihadang oleh banyak preman dan pembelajaran jadi terhenti. 

“Mereka datang menunjukkan sikap tak baik. Saya diminta keluar dari sekolah, tapi saya menolak. Saya ditarik, di pukul pada bagian kepala, saya dicekik. Ada belasan yang datang ke sekolah waktu itu,”kata Yurnalis, Sabtu 5 November 2022.

Bus Trans Padang Koridor 3 Siap Mengaspal, Layani Rute Baru Hingga RSUD dr. Rasidin

Tak hanya itu saja kata Yurnalis, ibu jari sebelah kanan dijempitkan ke pintu sekolah sehingga menyebabkan luka. Ia pun menilai aksi premanisme itu seperti apa yang terjadi pada zaman PKI dulu.

Dari belasan yang datang kata Yurnalis, ia mengaku mengenali beberapa diantaranya. Bahkan ada orang-orang yang pernah memiliki jabatan di BUMD di kota Padang dan PNS di Sumatra Barat.

HKBN 2024: Ratusan Bibit Cemara Laut dan Ketapang Bakal Ditanam di Pantai Cimpago

Yurnalis bilang, selain aksi pengeroyokan. Mereka juga sempat mendatangi rumah dinas yang ditempatinya bersama keluarga. Ia diminta untuk keluar bahkan mendapatkan ancaman. Tak cukup itu saja, aliran listrik dan PDAM juga sempat diputus.

"Jadi mereka itu menginginkan saya pergi dari sekolah itu. Mereka datang kerumah. Listrik dan air saya diputus. Saya kan tinggal disana ada SK nya,”ujar Yurnalis.

Halaman Selanjutnya
img_title