Diperkirakan Lebih Dari 100 Pendaki Berada Di Puncak Marapi Saat Erupsi Terjadi

Pendaki Gunung Marapi Berkemas Untuk Segera Turun
Sumber :
  • BKSDA Sumbar

Padang – Meski data rilis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat menyebutkan jumlah pendaki yang naik ke kawasan puncak Taman Wisata Alam (TWA) Marapi yang teregistrasi secara resmi sebanyak 40 an, namun jumlah itu diperkirakan lebih. 

Pemerintah Mulai Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Bahkan, diperkirakan lebih dari seratusan pendaki yang muncak dan tidak terdata secara resmi. Estimasi jumlah Penddaki ini, berdasarkan keterangan dari warga yang berada di pintu masuk pendakian gunung Marapi via jalur Proklamator. 

“Diperkirakan jumlahnya lebih dari 100 orang. Di Kamis dan Jumat, memang hanya 40-an orang. Tapi hari Sabtu, ada sekitar 50-an orang, termasuk rombongan dari Duri Riau. Mereka berjumlah 29 orang,” kata Safrizal, warga Batu Palano yang sehari-hari memang barada di pintu masuk pendakian Marapi, Minggu 8 Januari 2023. 

Kemendikdasmen Siapkan Pembelajaran Darurat Gara-Gara Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Meski terjadi erupsi kata Syafrizal, namun pendaki yang memutuskan untuk turun dan kembali ke pos lapor hanya beberapa saja. Terkait dengan larangan aktivitas pendakian pun, sudah disampaikan kepada pendaki, namun masih banyak yang ngotot untuk melakukan pendakian. 

“Banyak dari pendaki yang datang dari luar Sumatra Barat tetap ngotot untuk naik,”ujar Syafrizal. 

Sukses Dihelat, SRG Cup I Di Solsel Jadi Agenda Tahunan PTMSI Sumbar

Terpisah, Kepala BKSDA Sumatra Barat, Ardi Andono menyebut per pukul 08.00 WIB pagi tadi, jumlah pendaki yang terkonfirmasi sudah turun ada sebanyak 30 orang. 

Tadi malam sekira pukul 22.40 WIB tim penyapu yang dibantu tim dari Basarnas dan pemuda Batu Plano, bergerak ke atas (Cadas Marapi) dan menginstruksikan para pendaki untuk segera turun. 

Halaman Selanjutnya
img_title