Ratusan Guru dan Siswa SMA Se Payakumbuh Ikuti Bimtek Creative Learning in Digital Age 2023 Tahap II

Ketua DPRD Sumbar Supardi
Sumber :
  • Padang Viva

Padang – Bimbingan Teknis (Bimtek) Creative Learning in Digital Age 2023 Tahap III sudah resmi dibuka, Senin kemarin 22 Mei 2023 di Grand Rocky Hotel, Bukittinggi. Bimtek ini, diadakan oleh Dinas Pendikan Provinsi Sumatera Barat dengan dukungan dana aspirasi Ketua DPRD Sumbar, Supardi.

PSPP Menang Telak Melawan Excellent FC di Laga Halalbihalal Arisal Azis 2024

Selama 4 hari, dari tanggal 22-25 Mei 2023, sebanyak 200 guru SMA/SMK se-Kota Payakumbuh akan didampingi oleh para mentor untuk mengenal serta mampu mengoperasikan sejumlah tools digital yang dapat digunakan guru untuk menunjang proses pembelajaran berbasis digital. 

Bimtek ini merupakan suatu program untuk mengintegrasikan Kurikulum Merdeka dengan digitalisasi pendidikan. Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar bersama Supardi telah menggelar Tahap I dan Tahap II Creative Learning in Digital Age pada tahun lalu. Bimtek Mei ini, merupakan tahapan III. 

PLN Sumbar Dukung Percepatan Green Port: Kolaborasi Menuju Langit Biru Sumatera Barat

Lebih khusus, bimtek tersebut diselenggarakan demi terciptanya Payakumbuh sebagai Kota Pendidikan Berbasis Digital pertama di Sumbar. Selaku Ketua DPRD Sumbar, Supardi melihat Payakumbuh punya modal cukup untuk untuk itu. 

"Payakumbuh memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup mumpuni untuk dapat diolah menjadi kota percontohan di bidang pendidikan pada era digital,"kata Supardi, Selasa 23 Mei 2023. 

Bus Trans Padang Koridor 3 Siap Mengaspal, Layani Rute Baru Hingga RSUD dr. Rasidin

Supardi bilang, hadirnya program ini guru-guru terbantu dalam meningkatkan kapasitasnya menjadi tenaga pendidik ideal yang mampu menghadapi  tantangan  pendidikan  abad  21. 

Selain menfasilitasi guru untuk lebih mengenal ragam tools digital untuk pendidikan, dalam Bimtek ini kata Supardi para guru juga diajak berembuk soal tantangan dalam menghadapi era digital, kesiapan literasi tentang digitalisasi pembelajaran, serta perlunya komitmen untuk tetap menjaga religiusitas dan nilai etika yang mulai luntur dalam lingkungan belajar yang serba instan. 

Halaman Selanjutnya
img_title