Pemko Padang Apresiasi Program Sumur Ganting Kecamatan Padang Timur

Ilustrasi Stunting. Foto/Pixabay
Sumber :

Padang – Walikota Padang, Hendri Septa, menyambut baik inovatifnya program Sumur Ganting (Seluruh Masyarakat Padang Timur Galakkan No Stunting) sebagai upaya pencegahan stunting pada anak balita di wilayah Kecamatan Padang Timur.

Pasca Debat Pemungkas Pilkada Pessel, Kasus Korupsi PDAM Bikin Heboh Lagi

"Saya, atas nama Pemerintah Kota Padang, sangat mengapresiasi program inovatif Sumur Ganting sebagai langkah konkret untuk mencegah stunting pada anak balita. Semoga program ini terus berjalan efektif dan dapat dijadikan contoh oleh kecamatan lainnya," ungkap kata Hendri Septa, Senin 20 November 2023

Menurut Hendri Septa, isu stunting atau gangguan pertumbuhan fisik dan otak pada anak saat ini memerlukan perhatian serius. Hal ini didasarkan pada hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, yang menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen. Sementara di Sumatera Barat, angkanya mencapai 25,2 persen, dan di Kota Padang sebesar 19,5 persen.

Selasa Besok KPU Sumbar Helat Debat Pamungkas Pilgub Sumbar

"Bandingkan dengan tahun sebelumnya, prevalensi stunting di Kota Padang mengalami peningkatan sebesar 0,6 persen. Oleh karena itu, pemerintah kecamatan dan kelurahan diharapkan dapat lebih proaktif dalam melihat kasus stunting di masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti kurangnya edukasi masyarakat mengenai pentingnya penanganan pada 1.000 hari pertama kelahiran anak sebagai fase kritis dalam pencegahan stunting.

Ongkos Tambahan Menanti Penumpang Kereta Api di Sumbar Jika Langgar Aturan Bagasi

"Para ibu yang akan atau baru melahirkan diharapkan memperhatikan fase 1.000 hari pertama kelahiran anak mereka untuk mencegah stunting. Faktor-faktor seperti asupan makanan yang kurang, status gizi ibu, penyakit menular, kekurangan mikronutrien, dan lingkungan dapat mempengaruhi stunting," tambahnya.

Hendri menyampaikan bahwa Camat, sebagai kepala wilayah sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan, memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan mengkoordinir upaya penurunan angka stunting. Kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti puskesmas, pengadilan agama, sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif.

Halaman Selanjutnya
img_title