Pemko Padang Ngaku Banyak Hutang ke BPS

Andree Algamar (tengah)
Sumber :
  • Humas Pemko Padang

Padang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Algamar mengaku jika pihaknya punya hutang data ke Badan Pusat Statistik (BPS). Hutang itu disebutnya, bukan dalam bentuk uang, namun melainkan data yang disumbangkan untuk buku tahunan Padang Dalam Angka.

Pemko Padang Tetapkan Jam Kerja ASN dan Non-ASN Selama Ramadan 1446 H/2025 M

Ia menjelaskan bahwa, data statistik tentang Kota Padang yang diterbitkan BPS melalui buku Padang Dalam Angka, merupakan bahan rujukan penting bagi akademisi, mahasiswa, dan masyarakat luas.

"Ribuan orang melihat Padang Dalam Angka, terutama saat menyusun skripsi, tesis, maupun disertasi. Semua merujuk ke buku ini," kata Andree, Selasa 20 Februari 2024.

MUI Padang Imbau Tradisi Balimau Dilakukan di Rumah Saja

Andree menyampaikan terima kasih kepada BPS atas penerbitan buku Padang Dalam Angka yang bermanfaat bagi banyak pihak. Ia juga berpesan kepada peserta FGD untuk memberikan data yang tepat dan jelas kepada BPS agar data tersebut tidak keliru saat digunakan oleh publik.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Padang, Alfianto, menjelaskan bahwa buku Padang Dalam Angka tahun ini akan dicetak lebih cepat. Diharapkan buku yang berisi data tahun 2023 ini dapat menjadi rujukan bagi banyak orang.

Smart Surau, Strategi Pemko Padang Jadikan Masjid Sebagai Magnet Utama

"Kita akan rilis bukunya pada tanggal 28 Februari nanti," tutupnya.