Politeknik ATI Padang Wisuda 338 Mahasiswa
- Padang Viva
Padang – Politeknik ATI Padang kembali menggelar wisuda pada Sabtu, 19 Oktober 2024.Sebanyak 338 lulusan dari Program Diploma III dan Program Diploma IV, menerima gelar sarjana terapan.
Acara yang berlangsung meriah dan penuh haru ini, dihadiri oleh para pejabat kampus, orang tua wisudawan, serta tamu undangan lainnya hingga pejabat dari Badan Pengembangan SDM Industri Kementerian Perindustrian.
Direktur Politeknik ATI Padang Dr. Isra Mouludi menyebut 338 wisudawan ini terdiri dari 17 lulusan Program Studi Teknologi Rekayasa Biorposes Energi Terbarukan.
Lalu, 70 orang lulusan Program Studi Teknik Industri Agro, 47 orang lulusan Program Studi Teknik Kimia Bahan Nabati, 97 orang lulusan Program Studi Analisis Kimia dan, 107 orang lulusan Program Studi Manajemen Logistik Industri Agro.
"Kami berharap, apa yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Politeknik ATI Padang dapat mengantarkan wisudawan menjadi tenaga kerja industri yang berkarakter, kompeten, berdaya saing dan siap dengan semua percepatan yang terjadi dalam digitalisasi indutri pada Era Industri 4.0 saat ini,"kata Isra Mouludi, Sabtu 19 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, Isra Mouludi juga menyampaikan terima kasih kepada mitra industri yang dengan kerelaan hatinya mau berbagi ilmu dan kesempatan dalam membantu penyelenggaraan pendidikan dual system yang sedang kami jalankan.
Kami kata Isra Mouludi, meyakini jika kemitraan yang sudah dibangun selama ini akan menciptakan pendidikan dual system yang link and match antara kurikulum yang kami siapkan dan kebutuhan industri yang ada saat ini.
Menurut Isra Mouludi, para wisudawan yang diwisuda telah melaksanakan semua kewajibannya dalam menempuh pendidikan di Politeknik ATI Padang termasuk mengikuti Uji Kompetensi dari LSP P1 Politeknik ATI Padang dan telah dinyatakan kompeten dari masing-masing skema kompetensi yang diujikan.
Kata Isra Mouludi, sebelum diwisuda pada hari ini, berbagai industri telah melakukan kegiatan rekrutmen di kampus Politeknik ATI Padang terhadap calon wisudawan.
"Pekan kedua September kemarin, juga sudah dilaksanakan Soft Skill Coaching: Role Play Interview and Psikotest Simulation untuk lulusan Politeknik ATI Padang agar lebih siap lagi menghadapi seleksi interview dan psikotes dalam rangka meningkatkan serapan lulusan bekerja di industri,"ujarnya.
Isra Mouludi menambahkan, dari serangkaian kegiatan rekrutmen yang telah dilakukan oleh industri, baik melalui rekrutmen langsung oleh industri ke kampus maupun melalui Job Fair Politeknik ATI Padang Tahun 2024 ini, sudah diterima sebanyak 50 orang wisudawan bekerja diberbagai industri.
"Saat ini 250 orang sedang difasilitasi oleh Unit Career Develompment Center (CDC) Politeknik ATI Padang menjalankan proses seleksi di berbagai industri, dalam waktu dekat akan diumumkan hasil seleksinya oleh industri,"ujar Isra Mouludi.
Kata Isra Mouludi, kegiatan Job Fair itu secara berkesinambungan dilaksanakan dikampus sebanyak 2 kali dalam setahun. Kami sangat berharap wisudawan yang sudah diterima bekerja di industri segera melaporkan tempat bekerjanya melalui program studi masing-masing.
Dia melanjutkan, saat ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manuasia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian telah menetapkan penyelenggaraan pembangunan SDM Industri yang kompeten dengan agenda pengembangan diantaranya, penyelenggaraan Pendidikan Dual System dengan STEM Learning Model berstandar global.
Lalu, pelaksanaan penelitian terapan pada sektor industri prioritas. Lalu ada pengabdian masyarakat untuk pengembangan industri kecil dan menengah hingga, mengembangkan kelas industri.
"Salah satu program yang didorong untuk diimplementasikan pada unit pendidikan vokasi termasuk di Politeknik ATI Padang adalah penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Industri Menuju Dual System,"kata Isra Mouludi.
Menurut Isra Mouludi, melalui penyelenggraan Pendidikan Dual System ini diharapkan menghasilkan SDM industri yang kompeten dan tanggap dengan kebutuhan industri serta pengembangan teknologi masa depan.
SDM kata Isra Mouludi, merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan dan kemajuan ekonomi suatu negara.
Namun dari sudut pandang yang lain meningkatnya tenaga kerja justru sering kali menjadi persoalan ekonomi yang sulit untuk diselesaikan oleh pemerintah.
Salah satu penyebabnya adalah belum optimalnya link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri sehingga tenaga kerja tidak terserap secara optimal. Pemerintah dalam hal ini Politeknik ATI Padang telah berperan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Selain itu, menurut Isra Mouludi, Politeknik ATI tahun ini menerima mahasiswa baru sebanyak 532 orang.
Dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa baru ini Politeknik ATI Padang telah melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Vokasi kepada Guru Bimbingan Konseling dari SMA/SMK se Sumbar.
"Tahun ini Politeknik ATI Padang juga menerima mahasiswa 180 orang dari Program Beasiswa SDM Sawit dari BPDPKS untuk anak petani
"Keberhasilan dalam rangka mengoptimalkan pengembangan vokasi industri bertaraf global ini tentu tidak terlepas dari adanya komitmen yang kuat dari semua pihak baik dari civitas academica Politeknik ATI Padang, Kementerian Perindustrian, masyarakat dan dunia industri,"tutup Isra Mouludi.