Pantai Padang Kembali Dipenuhi Sampah Akibat Kebiasaan Buruk Oknum Warga
- Diskominfo Kota Padang
"Ini dilema yang kami hadapi. Jika kubus apung tidak dilepas, arus sungai bisa merusaknya. Tetapi jika dilepas, sampah dari sungai langsung hanyut ke pantai," ujar Fadelan, jumat 4 april 2025.
Menurutnya, situasi ini semakin menantang karena hujan deras terjadi menjelang dan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, di mana Pantai Padang ramai dikunjungi wisatawan. "Pasukan Oranye" harus bekerja ekstra keras untuk menjaga kebersihan pantai demi kenyamanan pengunjung.
Fadelan menjelaskan bahwa, biasanya dua hari setelah hujan deras, sampah dari laut mulai terdampar di pantai dan proses ini berlangsung selama sekitar satu minggu.
Selama periode tersebut, tim kebersihan harus bekerja lebih intensif untuk membersihkan dan mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin.
Untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan, Fadelan mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan layanan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di setiap kelurahan.
"Jika seluruh rumah maupun tempat usaha memperoleh layanan pengambilan sampah oleh LPS, maka tidak akan ada lagi sampah yang terbuang ke drainase dan sungai," tutupnya.