Inflasi Solok Selatan Terkendali

Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatra Barat, Yulian Efi menyebutkan jika Kabupaten Solok Selatan menjadi salah satu daerah di Sumatera Barat yang mengalami inflasi dan masih terkendali. Meski demikian, tetap perlu dilakukan upaya pengawasan agar membuat kondisi tersebut stabil dan tidak terjadi gejolak.

Pemkab Solok Selatan Kembali Salurkan Bantuan Beras  

"Kita di daerah harus mengecek apakah terjadi inflasi. Untuk Sumatera Barat, khususnya Solok Selatan dalam posisi terkendali, tidak terjadi inflasi yang tinggi. SUdah disampaikan dalam rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara daring bersama dengan Forkopimda Solok Selatan dengan pemerintah pusat," kata Yulian dalam keterangan resminya, Rabu 1 Februari 2023.

Yulian bilang, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo dan Kementerian Dalam Negeri perlu dilakukan upaya-upaya khusus agar kondisi tersebut stabil dan harga kebutuhan masyarakat tetap terjaga.

Festival Durian Mengguncang Lidah, Pemerintah dan Masyarakat Saling Santap Lezatnya Buah Berduri

Yulian melanjutkan, menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan saat ini kondisi inflasi Indonesia masih dalam kondisi terkendali. Menurut data BPS, inflasi 2022 sebesar 5,51 persen year on year (YoY) dan 5,72 persen per minggu ketiga Januari 2023.

"Ini prestasi cukup bagus sehingga masyarakat tidak banyak terdampak kenaikan harga barang dan jasa. Kondisi covid juga terkendali, ekonomi bisa tumbuh. Ini harus dipertahankan di tengah kondisi geopolitik yang tidak menentu,"kata Tito.

Pemkab Solsel Imbau Warga Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem

Tito ujar Yulian, menekankan kondisi ini perlu diantisipasi, terutama karena pengaruh supply dan demand yang saat ini masih belum stabil karena adanya berbagai disrupsi.

"Perlu diwaspadai masalah inflasi karena banyak masalah dari pola supply-demand berubah pascapandemi yang masih belum selesai, disrupsi geopolitik terutama perang dan ketegangan antarbeberapa negara mengakibatkan terjadinya demand melebihi supply, banyak negara terdampak inflasi. Isu penting, menyangkut harga barang dan jasa. Tugas untuk melindungi rakyat agar keterjangkauan dan ketersediaan barang dan jasa,"paparnya.

Halaman Selanjutnya
img_title