Penyuluh Pertanian di Solsel Diminta Tingkatkan Profesionalitas dan Kapasitas Diri
- Diskominfo Solok Selatan
Padang – Bupati Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat, Khairunas meminta seluruh penyuluh pertanian untuk dapat meningkatkan profesionalitas dan kapastias diri. Apalagi mengingat bahwa penyuluh pertanian merupakan pasukan terdepan (infanteri) dalam upaya peningkatan produktivitas petani, baik dari segi motivasi, peningkatan pengetahuan, hingga pendampingan para petani
"Dengan perannya tersebut, petani dituntut untuk menguasai keterampilan pertanian yang lebih luas dan adaptif terhadap perubahan teknologi. Para penyuluh terlebih dahulu harus menguasai keterampilan dalam pengelolaan usaha pertanian secara luas seperti bercocok tanam, berternak, perikanan bahkan dari penyediaan sarana prasarananya, pengolahannya, pemasarannya hingga memahami berbagai teknologi pertanian terbaru," kata Khairunas, Jumat 10 Maret 2023.
Ia menilai jika saat ini masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti banyak petani yang belum menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan masih menggunakan cara bertani tradisional yang masih rendah tingkat produksinya. Selain itu juga masih banyak petani yang masih belum memahami hilirisasi dari produk pertanian.
"Untuk itu diharapkan para penyuluh harus terus berupaya untuk meningkatkan kompetensinya untuk bisa melakukan tugasnya dengan maksimal,"ujar Khairunas.
Tak itu saja, Khairunas juga meminta peran serta dari stakeholder terkait lainnya di lingkup pertanian, termasuk perhimpunan penyuluh ertanian Indonesia untuk menjalankan program pembangunan pertanian dengan lebih baik mengambil peran strategis dalam menjalankan program penyuluhan agar bisa dilaksanakan dengan cepat terserap, lebih efektif, dan efisien serta adaptif di masyarakat.
"Saat ini sektor pertanian dan peternakan merupakan sektor dominan yang memberikan kontribusi yang besar terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Solok Selatan, menyumbang 25 persen dari total PDRB,"kata Khairunas.
Sementara itu, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menyampaikan bahwa saat ini sektor pertanian menjadi tulang punggung bagi perekonomian Solok Selatan. Mayoritas masyarakat Solok Selatan adalah bertani dan juga beternak dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Salah satunya komoditi jagung yang menjadi komoditas yang paling tinggi produksinya.
