MUI Padang Imbau Tradisi Balimau Dilakukan di Rumah Saja

Tradisi Balimau
Sumber :
  • Padang Viva / Andri Mardiansyah

Padang – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatera Barat, Japeri Jarab mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di kota Padang untuk menjalani tradisi Balimau di rumah saja.

Update Mayat Dalam Karung: Cinta Novita Sari Mista Juga Diperkosa Tersangka

Diketahui, Balimau merupakan prosesi membersihkan diri secara lahir dan batin, Menyucikan diri secara fisik di air mengalir. Tradisi Balimau merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat di Sumatera Barat yang dilakukan setiap akan memasuki bulan suci Ramadan

"Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang mengimbau warga kota untuk Balimau tidak di tempat umum. Tetap di rumah saja,"kata Japeri Jarab, Jumat 28 Februari 2025. 

Sarantau Sasurambi Balimau Ajang Silaturahmi dan Lestarikan Tradisi di Nagari Saribu Rumah Gadang

Ajakan untuk "Balimau" di rumah saja, menurut Japeri, agar masyarakat terhindar dari perbuatan dosa dan hal yang tidak diinginkan.

"Ketika mandi di tempat terbuka, aurat terlihat, berbaur dengan bukan sesama muhrim, tentu akan menambah dosa, sementara niat melakukan 'Balimau' untuk mensucikan diri dari dosa sebelum puasa," ujar Japeri. 

Ini Ternyata Motif Noval Julianto Tega Bunuh dan Bungkus Mayat Cinta Dalam Karung Putih

Selain itu, menurut Japeri, biasanya prosesi Balimau akan berlangsung lama. Lewat dari waktu maghrib. Akibatnya warga ada yang tidak mengikuti salat tarawih

"Prosesi Balimau terkadang sampai larut malam, biasanya akan terjadi kemacetan, berpotensi kecelakaan, akhirnya ibadah salat tarawih tidak terlaksana, karena itu kami mengimbau kepada umat muslim untuk Balimau di rumah saja," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title