Pemkab Solsel Catat Belasan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Sepanjang 2024 

Ilustrasi Pencabulan. Foto/Pixabay
Sumber :

Padang – Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Solok Selatan (Solsel), dr. Erawati menyebut bahwa pihaknya mencatat ada 12 kasus kekerasan perempuan dan anak sepanjag tahun 2024.

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian Terpusat

Jumlah itu kata Erawati, masih kecil lantaran masih banyak kasus yang tidak dilaporkan. 12 kasus yang tercatat, merupakan kasus yang dilaporkan kepada pihak berwajib.

"Itu hanya kasus yang terlapor saja, banyak yang tidak melaporkan karena menganggap masalah tersebut tabu atau aib. Padahal ini adalah masalah serius yang harus ditangani," kata Erawati, Jumat 11 Oktober 2024.

Sepuluh Jembatan di Sukabumi Terputus Diterjang Banjir dan Longsor

Erawati bilang, pemerintah selama ini sudah membuka sarana pelaporan terkait dengan kekerasan pada perempuan dan anak. Pun pemerintah juga memiliki program hingga dukungan pendanaan untuk penanganan kasus serupa ini.

Meski demikian, tetap saja banyak dari korban ataupun keluarga yang enggan melaporkan peristiwa itu lantaran menganggap tabu atau masalah tersebut adalah aib.  

Dua Bangunan Kos di Kota Padang Ludes Terbakar

Bagi korban atau orang yang mengetahui adanya kasus kekerasan pada perempuan dan anak kata Erawati, disamping melaporkan ke pihak berwajib, juga bisa membuat laporan dengan mengakses laman https://kekerasan.kemenpppa.go.id

Erawati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sangat mendorong pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak sejak dari lingkungan paling kecil hingga ke masyarakat

Halaman Selanjutnya
img_title