Pemerintah dan Masyarakat Solok Selatan Gotong Royong Bersihkan Hulu Sungai dan Jalan Longsor
- Diskominfo Solok Selatan
Padang – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, masih dalam masa tanggap darurat banjir dan longsor hingga akhir bulan ini. Dalam masa tanggap ini, BPBD Solok Selatan bersama pihak terkait, Basarnas, Pihak TNKS, masyarakat, dan OPD terkait gencar melakukan upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.
Sejak Sabtu kemarin, BPBD Solok Selatan menurunkan dua tim untuk melakukan upaya mitigasi dan penanganan bencana. Satu tim membersihkan longsor jalan Sungai Siriah Nagari Pulakek Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu, dan satu tim lainnya membersihkan Sungai Ulu Suliti Nagari Pakan Rabaa Utara Kecamatan KPGD.
"Ada dua tim yang diturunkan dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana kemarin. Pembersihan longsor jalan Sungai Siriah Nagari Pulakek Koto Baru dan Pembersihan Sungai Ulu Suliti Nagari Pakan Rabaa Utara," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Solsel, Fauzan Almahmudi, Senin 22 Januari 2024
Ia menyebut bahwa, pembersihan sungai di Ulu Suliti dilakukan dengan cara gotong royong (goro) bersama masyarakat Jorong Timbulun Ulu Suliti. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor dan tumpukan material kayu yang dapat menimbulkan bencana.
Pembersihan dan penelusuran hulu Sungai ini melibatkan 14 personil BPBD, Wali nagari dan perangkat Nagari Persiapan Pakan Rabaa Duo, 4 orang pihak TNKS, 1 orang Unit siaga SAR, dan hampir seratusan masyarakat yang membantu.
Sementara itu, goro membersihkan longsor jalan Sungai Siriah juga melibatkan Wali Nagari beserta perangkat dan masyarakat sekitar, BPBD, Dinas PUTR, Polsek, dan Camat Sungai Pagu.
"Upaya mitigasi dan penanganan bencana yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Solok Selatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya bencana susulan,"tutupnya.