Kelompok Tani Hutan Kofarwis Biak Numfor Terima Kalpataru Tahun 2022
- Kementerian LHK
Saat dilakukan pemanenan dan penyulingan perdana minyak kayu putih pada akhir Tahun 2017, hasil uji coba kadar seniol mencapai 70%.
Selanjutnya masyarakat memanfaatkannya sebagai obat gosok di pasaran dengan rata- rata produksi per bulan 30 – 60 liter.
Upaya pemasaran lainnya difasilitasi oleh KPHL Biak Numfor. Minyak kayu putih dari Rimba Jaya yang diberi nama “Farkin” telah mendapat izin edar dari BPOM Papua sehingga dapat dijual di apotek, toko di dalam kota Biak, luar daerah, hingga luar negeri.
Sejak tahun 2018 KTH Kofarwis melakukan penanaman Damar seluas 15 Ha dan masih melakukan penanaman hingga saat ini. Selain itu, mereka melakukan penanaman jenis kayu sengon, jati, nyatoh, sagu, rambutan, durian, cengkeh, cempedak serta jenis tanaman hortikultura lainnya.