Jejak Harimau Agam Sebelum Mati Akibat Jerat Tunggal

Evakuasi Harimau Sumatera Yang Mati di Kabupaten Agam
Sumber :
  • Doc. BKSDA Sumatera Barat

Kaki Kiri Depan Buntung

Antonius bilang, diawal konflik pada Maret 2024, pihaknya melakukan pemasangan kamera trap untuk pengambilan dokumentasi dan data awal. Wujud fisik harimau ini, berhasil didokumentasikan melalui kamera trap.

Kata Antomius, setelah dilakukan analisis pada foto yang dihasilkan kamera trap, terindentifikasi berjenis kelamin betina dengan kondisi kaki depan sebelah kiri cacat (buntung). Kemungkinan sebelumnya juga terkena jerat, namun belum bisa dipastikan demikian, baru dugaan.

Lantaran melihat bahwa kondisi harimau ini seperti itu, maka keputusan pemasangan kandang jebak pun dilakukan. Tujuannya tak lain untuk menyelamatkan harimau itu.