Gempa Kuat Bukittinggi Dipicu Aktivitas Sesar Aktif Segmen Sianok
- BMKG
Padang – Kota Bukittinggi, Sumatera Barat sejak Jumat kemarin hingga kini diguncang gempabumi tektonik dengan Magnitudo beragam. Hingga pukul 13.34 WIB, Sabtu 8 April 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Padang Panjang mencatat sudah tujuh kali kejadian gempabumi dengan magnitudo beragam.
Terbesar, terjadi pada pukul 12.21 WIB siang tadi. Gempa ini, memicu terjadinya gerakan tanah alias longsor di tebing objek wisata Ngarai Sianok. Beruntung, meski ada pengendara yang melintas saat longsor terjadi, namun otoritas setempat memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur akibat peristiwa itu.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif pada segmen Sianok.
"Gempabumi ini dirasakan di beberapa wilayah di Sumatera Barat antara lain, Bukittinggi kota Padang, Padang Panjang dan Pariaman,"kata Suaidi Ahadi, Sabtu 8 April 2023.
Meski getaran dirasa cukup kuat, Suaidi memastikan dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Juga warga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa (apabila ada). Dan, rutin melakukan pemeriksaan terhadap struktur bangunan tempat tinggal agar cukup aman.