PADANG - VIVA

BMKG lalu kembali mencatat gempabumi Magnitudo 4.0 kembali terjadi pada pukul 21.15 WIB ini, berpusat di 2.45 Lintang Selatan dan 99.82 Bujur Timur atau tepatnya di 31 Ki

Kabupaten Pesisir Selatan, getaran gempabumi ini juga dirasa cukup kuat oleh masyarakat di beberapa wilayah di Sumatera Barat seperti kota Padang dan Padang Panjang.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengungkap kondisi itu dipicu oleh beberapa faktor, yaitu aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin sehingga

Gempa ini, memicu terjadinya gerakan tanah alias longsor di tebing objek wisata Ngarai Sianok. Beruntung, meski ada pengendara yang melintas saat longsor terjadi, namun o

Ibentaro Samudra menyebut, gempabumi ini tidak menimbulkan kerusakan. Namun, berdasarkan laporan yang masuk, gerakan tanah atau longsor terjadi tebing objek wisata Ngarai

Merujuk hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Padang Panjang, gempabumi ini berlokasi di 0.30 Lintang Selatan dan

Lokasi gempa ini terekam seismogram berada di 1.65 Lintang Selatan dan 100.71 Bujur Timur atau tepatnya berada di 36 kilometer tanggara Pesisir Selatan dengan kedalaman