Angka Perceraian di Indonesia Tertinggi di Asia Afrika
Selasa, 21 Juni 2022 - 00:11 WIB
Sumber :
Lalu, angka kehamilan remaja yang disebabkan ketidaksiapan remaja mengelola perkembangan dirinya secara komprehensif, sehingga berujung pada persoalan turunan. Tak tanggung-tanggung, sebesar 7,1 persen kehamilan di Indonesia merupakan kehamilan yang tidak direncanakan.
Selain itu, jumlah perkara kekerasan terhadap perempuan juga tinggi di Indonesia. Komnas Perempuan melaporkan sebanyak 98,3 persen terjadi dalam rumah tangga. Akibatnya, data kekerasan dalam rumah tangga yang berakhir cerai juga cenderung meningkat.
"Kondisi ini belum termasuk rumah tangga yang dipertahankan dalan kondisi kronik," tukasnya.