Kebakaran TPA Rawa Kucing Belum Padam, Manggala Agni Dikerahkan
- Padang Viva/Andri Mardiansyah
Padang – Kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, belum padam hingga Senin 23 Oktober 2023. Untuk membantu upaya pemadaman, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengerahkan personel Manggala Agni.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Thomas Nifinluri mengatakan bahwa, personel Manggala Agni yang dikerahkan berasal dari Daops Manggala Agni Sulawesi III/Konawe Selatan, Daops Manggala Agni Sulawesi II/Malili, Daops Manggala Agni Sulawesi I/Gowa, serta Brigdalkarhutla Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara.
"Kebakaran di TPA Rawa Kucing ini memiliki tipe kebakaran seperti pada lahan gambut, yaitu berupa kebakaran di bawah sehingga harus benar-benar dipastikan padam sumber api di bawah permukaan,"ujar Thomas, Senin 23 Oktober 2023.
Thomas menyebutkan bahwa dalam menanggulangi kebakaran sampah ini, digunakan metode yang serupa dengan operasi pemadaman di lahan gambut melalui pendekatan injeksi atau suntik gambut. Pemadaman yang dilakukan melalui kolaborasi dengan tim satgas pemadaman darat.
"Manggala Agni dikerahkan untuk membantu operasi pemadaman TPA Rawa Kucing agar dapat segera teratasi, karena lokasinya yang dekat dengan obyek vital Bandara Soekarno Hatta, hanya berjarak 2 km dari ujung landasan pacu sehingga dikhawatirkan mengganggu penerbangan akibat jarak pandang yang terbatas,"imbuh Thomas.
Thomas menjelaskan, dalam operasi pemadaman ini perlu diperhatikan manajemen air dan manajemen sumber daya manusianya. Selama operasi pemadaman harus dipastikan kontinyuitas dan volume air memadai. Sedangkan untuk SDM diberlakukan shift untuk tetap menjaga kesehatan dari paparan asap kebakaran.
"Disepakati setiap pagi akan dilaksanakan briefing di Posko Induk Lapangan dan pada sore hari dilaksanakan evaluasi kinerja serta menentukan rencana kerja operasi pemadaman esok harinya," lanjut Thomas.
Sementara itu, Kepala Balai PPI Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara, Haryo Pambudi, menyampaikan bahwa satgas dibagi menjadi beberapa tim untuk melaksanakan operasi pemadaman di beberapa titik kebakaran. Haryo mengatakan jika personel Manggala Agni akan berfokus melakukan pemadaman khususnya di pintu 3 TPA Rawa Kucing, menggunakan 4 nozzle dengan pembagian shift kerja efektif setiap 2 jam.
"Strategi pemadaman dengan tim penyemprot awal untuk mendeteksi gas metana, dibantu dengan alat berat excavator untuk mengikis sampah dan melepaskan gas metana. Pemadaman dilakukan secara bertahap dan kontinyu untuk memastikan kebakaran bawah permukaan benar-benar padam," tutup Haryo.
Diketahui, TPA Rawa Kucing yang memiliki luas wilayah 34,8 hektar ini mulai terbakar pada Jumat 20 Oktober 2023 sekira pukul 14.00 WIB. Hingga kini, tim satgas masih mengupayakan operasi pemadaman darat yang berikutnya akan dibantu upaya waterbombing.