Pacri Nanas: Kisah Manis dan Pedas dari Tanah Hindustan Yang Meramaikan Kuliner di Kota Padang

Pacri Nanas
Sumber :
  • Padang Viva / Andri Mardiansyah

Padang – Di tengah keriuhan kuliner Nusantara yang kaya akan cita rasa, ada sebuah hidangan yang menyimpan cerita unik, mengundang rasa penasaran bagi siapa pun yang mendengarnya. 

Pacri Nanas namanya, kuliner khas warga dari tanah Hindustan ini, ikut meramaikan daftar kuliner yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat. Pacri Nanas adalah mahakarya kuliner yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga menyimpan warisan budaya yang kaya.

Diketahui, buah nanas, dengan paduan rasa asam dan manisnya, selama ini memang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. 

Dari jus hingga rujak, manisan hingga pelengkap sayuran, nanas selalu hadir dengan kesegaran yang khas. Namun, di balik kegunaannya yang serba bisa, ada satu olahannya yang selalu menggugah selera yakni, Pacri Nanas.

Bagi warga keturunan India di Kota Padang, Pacri Nanas bukan sekadar hidangan biasa. Ia adalah bagian dari tradisi, disajikan hanya pada momen-momen spesial seperti perayaan hari besar, pernikahan, atau aqiqah. 

Pacri Nanas biasanya dihidangkan sebagai pelengkap dua sajian utama yakni Nasi Biryani dan Kari Dalcha. Ketiganya adalah trio yang tak terpisahkan, seperti cerita yang tak lengkap tanpa akhir yang manis.

Potongan nanas yang segar, diracik dengan rempah-rempah pilihan, menciptakan harmoni rasa yang unik. Pedas, manis, asam, dan gurih berpadu menjadi menjadi satu. 

Pun dengan warna kuning keemasan nanas yang berpadu dengan rempah-rempah gelap, juga menciptakan visual yang menggoda, seolah mengajak siapa pun untuk mencicipinya.

Di Kota Padang, Pacri Nenas dapat ditemui di perkampungan India di kawasan Jalan Pasar Batipuh, Kecamatan Padang Selatan. Namun, hidangan ini belum merambah pasar kuliner secara luas. 

Pacri Nanas, tetap setia pada tradisi, hanya disajikan pada momen-momen tertentu, menjadikannya sebuah hidangan yang langka dan istimewa.

Hidangan yang bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang harus dijaga. Banyak yang percaya, Pacri Nanas bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan, seperti menetralisir kolesterol dan makanan berlemak.

Membuat Pacri Nenas tidaklah sulit. Bahan-bahannya mudah ditemui di pasar tradisional maupun modern, nanas matang, bumbu kari bubuk, kelapa sangrai, gula merah, garam, minyak goreng.

Lalu, kayu manis, kembang lawang, cengkeh, kapulaga, cabai rawit, cabai merah keriting, bawang putih, dan bawang merah. Bahkan, udang kecil bisa ditambahkan untuk memberikan sentuhan gurih yang lebih kaya.

Bagi yang penasaran dengan cita rasa Pacri Nenas, tak ada salahnya mengunjungi perkampungan India di Padang dan bertanya langsung kepada warga setempat. 

Meskipun terlihat seperti acar biasa, proses pembuatan Pacri Nenas membutuhkan keahlian dan ketelatenan yang tak bisa dianggap remeh.

Pacri Nenas adalah lebih dari sekadar hidangan.  Ia adalah cerita tentang warisan, tentang upaya menjaga tradisi di tengah gempuran zaman.

Ia mengajak kita untuk melambat sejenak, menikmati setiap rasa, dan mengingat bahwa kelezatan sejati seringkali datang dari yang sederhana.