Indeks Literasi Digital Masyarakat Indonesia Berada Pada level Sedang

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate
Sumber :
  • Doc Kominfo

Padang – Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Samuel Abrijani Pangerapan menyebutkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kominfo bersama Kata Data pada 2021 menunjukkan bahwa, indeks literasi digital masyarakat di Indonesia berada pada level sedang dengan skor 3.49.

Skor 3.49 kata Samuel, dihitung berdasarkan skor indek empat pilar literasi digital seperti kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital. Kenaikan skor indeks literasi digital ini merupakan suatu peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi serupa di tahun 2020 yang menunjukkan skor 3,46. 

“Kemenkominfo, akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar pada kelompok-kelompok strategis di masyarakat,”kata Samuel Abrijani Pangerapan melalui keterangan tertulisnya, Kamis 20 Oktober 2022. 

Menurut Samuel, pesatnya perkembangan teknologi yang semakin terpacu akibat pandemi covid-19, telah mendorong kita untuk berinteraksi dan beraktivitas di ruang digital. Kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat ini lah yang kemudian mempertegas kita sedang berada di masa percepatan transformasi digital. 

Namun kata Samuel, percepatan penggunaan teknologi ini perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan tepat guna. 

Berangkat dari visi tersebut ujar Samuel, Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi kembali hadir di wilayah Sumatra dan sekitarnya untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat melalui program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”.

Samuel bilang, program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital dengan target penduduk di wilayah Sumatra dan sekitarnya, khususnya di segmen kelompok masyarakat atau komunitas.